Pria di Palembang Tewas Ditembak

Polisi Ungkap Fakta Baru Penembakan Nugroho Hingga Tewas di Kalidoni Palembang, Bahas Kenaikan Gaji

Lantaran tidak sepakat dan tersinggung perkataan korban, saat itu pelaku kesal dan sakit hati. 

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Andi Wijaya
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono - Polisi Ungkap Fakta Baru Penembakan Nugroho Hingga Tewas di Kalidoni Palembang, Bahas Kenaikan Gaji 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi masih terus memburu pelaku penembakan Nugroho alias Nunung (51) yang tercatat sebagai warga Jalan Srimulyo Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sumsel.

Berdasarkan hasil penyelidikan terbaru, pelaku menembak korban karena membela bosnya.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, awalnya korban dan beberapa temannya meminta kenaikan gaji.

Pelaku lantas mencoba membela bosnya di tempat kerjanya.

"Kedua korban dan pelaku ini merupakan penjaga keamanan di perusahaan  developer. Lalu korban dan teman temannya meminta naikan gaji," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono kepada Sripoku.com, Selasa (3/9/2024), siang.

Lalu, lanjut Harryo, mereka sempat melakukan diskusi.

Lantaran tidak sepakat dan tersinggung perkataan korban, saat itu pelaku kesal dan sakit hati. 

"Lalu saat itu pelaku pulang, dan kembali pukul 11.49 WIB pelaku datang kembali. Saat itu terjadi penembakan," kata Harryo. 

Motif Penembakan

Polrestabes Palembang masih terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya Nugroho alias Nunung (51) warga jalan Srimulyo Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sumsel.

Nugroho tewas ditembak di sebuah ruko kosong Vella Resident II Jalan H Azaari RT 46 RW 07 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumsel.

"Benar adanya peristiwa tersebut sekitar pukul 11.40 WIB. Dimana modusnya ada seseorang yang menembak senjata api ke arah kepala korban. Akibatnya korban meninggal seketika," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, Senin (2/9/2024), sore. 

Lanjut Harryo, dimana saat peristiwa tersebut korban mengalami dua kali penembakan yang dilakukan tersangka, yang tak lain teman sejawatnya (rekan bisnis-red).

"Dimana karena motifnya sakit hati dan jengkel atas permasalahan yang telah didiskusikan keduanya," katanya. 

Namun, sambung Harryo, pada pukul 09.00 WIB tadi permasalahan tersebut belum tuntas, dan setelah bubar, tersangka ini kembali bertemu korban disalah perumahan yang ada di kota Palembang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved