Pria di Palembang Tewas Ditembak

Polisi Ungkap Fakta Baru Penembakan Nugroho Hingga Tewas di Kalidoni Palembang, Bahas Kenaikan Gaji

Lantaran tidak sepakat dan tersinggung perkataan korban, saat itu pelaku kesal dan sakit hati. 

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Andi Wijaya
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono - Polisi Ungkap Fakta Baru Penembakan Nugroho Hingga Tewas di Kalidoni Palembang, Bahas Kenaikan Gaji 

"Iya semoga pelaku cepat ditangkap. Pokoknya nyawa dibayar nyawa," katanya.

Baca juga: Sosok Nugroho, Tewas Ditembak di Ruko Kalidoni Palembang, Sempat Pamit Dengan Istri Mau Ambil Gaji

Baca juga: Hasil Visum Nugroho yang Tewas Ditembak di Ruko Kalidoni Palembang, Peluru Tembus ke Belakang Kepala

Penyebab Tewas

Penyebab tewasnya Nugroho alias Nunung (51) saat berada di Jalan H Azaari Komplek Vella Resident II, Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan diungkap oleh Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution.

Hal tersebut terungkap setelah ia melakukan visum terhadap jenazah korban.

Menurut dr Indra Nasution, korban tewas akibat proyektil peluru yang ditembakan mengenai pipi kiri korban hingga menembus ke kepala bagian kepala belakang. 

"Ada bekas tembakan yang menembus ke kepala belakang korban. Itu yang fatal," ujar dr Indra, Senin (2/9/2024).

Ia menegaskan, di tubuh korban hanya satu bekas tembakan yang ditemukan tepatnya di bagian kepala.

"Hanya di bagian pipi ke kepala saja, karena kan tembus. Jadi dua lobang," katanya.

 Identitas Pelaku Dikantongi 

Sementara itu polisi telah mengantongi identitas pelaku penembakan terhadap Nugroho alias Nunung (51) hingga korban tewas yang terjadi di Jalan H Azaari Komplek Vella Residenct II, Kecamatan Kalidoni.

Nunung tewas dengan luka tembakan di pipi dan bersimbah darah ketika sedang berada di sebuah ruko kosong.

Kapolsek Kalidoni AKP Trisopa Melawijaya mengatakan pelaku kini dalam pengejaran tim gabungan. 

"Iya benar, tersangka sudah kami kantongi identitasnya. Pengejaran dilakukan tim gabungan Polsek Kalidoni, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Jatanras Polda Sumsel," ujar Trisopa saat dikonfirmasi. 

Kronologi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11:00 WIB.

Mulanya korban bersama 2 orang saksi sedang bermusyawarah di dalam ruko.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved