Pria di Palembang Tewas Ditembak

Polisi Ungkap Fakta Baru Penembakan Nugroho Hingga Tewas di Kalidoni Palembang, Bahas Kenaikan Gaji

Lantaran tidak sepakat dan tersinggung perkataan korban, saat itu pelaku kesal dan sakit hati. 

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Andi Wijaya
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono - Polisi Ungkap Fakta Baru Penembakan Nugroho Hingga Tewas di Kalidoni Palembang, Bahas Kenaikan Gaji 

"Pada akhirnya di TKP (tempat kejadian perkara) tersebut terjadi penembakan," katanya. 

Ditambahkan Harryo, hingga saat ini tersangka masih proses pengejaran.

"Untuk indetitas sudah kita kantongi, dan sedang kita buru," katanya sambil mengatakan pelaku dan korban ini merupakan sama sama petugas keamanan di developer tersebut. 

Kapolrestabes Palembang juta memberikan Ultimatum kepada tersangka untuk segera menyerahkan dirinya dan kepada keluarga agar berkoordinasi kepada tersangka untuk menyerahkannya. 

" Saya berikan ultimatum tersangka agar menyerahkan diri secara baik-baik ke Satreskrim Polrestabes Palembang," tegasnya.

 Sosok Nugroho

Kasus tewasnya Nugroho alias Nunung (51), yang tewas ditembak saat berada di sebuah ruko kosong Vella Resident II Jalan H Azaari RT 46 RW 07 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumsel masih terus menjadi perhatian publik.

Dengan kejadian ini, keluarga berharap pelakunya agar segera ditangkap.

Menurut Ida (56) kakak kandung korban mengatakan, pelaku diduga kenal dengan almarhum Nunung.

"Pelaku sudah tau. Sesama kerja, tapi sepertinya pelaku itu orang suruhan," ungkap Ida saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, Senin (2/9/2024).

Sehari-hari Nunung bekerja sebagai penjaga lahan, dan sebelum peristiwa tersebut korban pamit kerja seperti biasa dengan istrinya.

"Kerjanya jaga tanah (petugas keamanan), ya jaga-jaga tanahlah. Almarhum pamit seperti biasa mau kerja, tapi katanya hari ini mau ambil gajinya," katanya.

Korban pamit pergi bekerja sekaligus ingin mengambil gajinya yang sempat tertunda beberapa bulan. Nunung meninggalkan istri dan tiga orang anaknya.

"Memang hari ini dia dapat info dari bos-nya mau dapat gajinya dia, sempat tertunda beberapa bulan," katanya.

Ia berharap pelaku segera ditangkap karena sudah membuat ayah tiga orang anak tersebut memegang nyawa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved