Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina
4 Fakta Siswi SMP Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang, Jasadnya Ditemukan 600 Meter dari Rumah
Inilah sederet fakta tewasnya AA (13 tahun) siswi SMP Palembang yang jasadnya ditemukan di Kuburan Cina, Talang Kerikil, Kota Palembang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Inilah sederet fakta tewasnya AA (13 tahun) siswi SMP Palembang yang jasadnya ditemukan menggunakan kaos futsal di Kuburan Cina TPU Talang Kerikil, Kota Palembang.
Pilu, jenazah AA ditemukan hanya berjarak sekitar 600 meter dari rumahnya di Kecamatan Kemuning Palembang.
Pemeriksaan forensik telah dilakukan tim dokter RS Bhayangkara Moh Palembang dan hasilnya terdapat luka di tubuh korban.
Berikut ini fakta-faktanya:
1.Ditemukan di Kuburan Cina
Penemuan sesosok mayat perempuan di TKP kawasan TPU Talang Kerikil menghebohkan warga jalan R Sudarman Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarame, Minggu (19/9/2024).
Adapun mayat remaja wanita tersebut diketahui bernama AA berusia 13 tahun.
Tercatat sebagai warga Kecamatan Kemuning, Palembang
Almarhumah merupakan pelajar SMP Swasta kelas 2.
Ketika ditemui ibu korban yakni Winarti (39), mengatakan mendapatkan kabar adanya ditemukan tewas dibunuh dari keponakan
"Sekitar pukul 17.00 pak , tadi keponakan saya Petik mampir kerumah mengatakan bahwa Ayu di temukan sudah meninggal di kuburan Cina," ungkap Winarti dengan mata memerah.
Baca juga: Sosok AA Siswi SMP Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang, Sempat Beri Isyarat akan Pergi
Lanjutnya, mengetahui hal tersebut membuatnya langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Dapat kabar itu saya langsung ke kuburan cina pak. Melihat sudah rame polisi dan langsung di bawa ke RS Bhayangkara," katanya.
Winarti juga tidak menyangka anaknya ditemukan sudah meninggal dunia.
"Tadi siang sekitar pukul 12.00, sempat bertemu pak. Saat saya pulang usai bekerja, namun saat itu kami tidak sempat berbicara dan anak saya pun pergi tidak pamit," ungkapnya.
Ditanya apakah anaknya mempunyai masalah, jawab Winarti, Ayu tidak ada masalah.
Namun tiga hari lalu, sempat bilang hendak mau main ke rumah temannya.
"Tetapi saya tidak tahu pak temannya siapa. Anak saya juga tidak memiliki HP," ungkapnya.
2. Berjarak 600 Meter dari Rumah
Terungkap pula fakta pilu bahwa jasad korban ditemukan hanya berjarak sekitar 600 meter dari kediamannya.
Korban ditemukan di Jalan R Sudarman Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarame tepatnya di kawasan TPU Kuburan Cina Talang Kerikil.
Lokasi itu bila dilihat dari google maps hanya berjarak 600 meter dari kediaman korban yang berada di Kecamatan Kemuning Palembang.
Novita (13) teman akrab korban mengatakan, dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia almarhumah selalu mengajaknya bermain keluar rumah.
"Dari hari Jumat sama Sabtu dia nemuin kami ngajak main terus di dekat-dekat sini, tapi kami tidak ada yang mau. Tiba-tiba hari Minggu dapat kabar kalau Ayu meninggal, " ujarnya saat di rumah duka.
Sebelumnya almarhumah pula sempat bercanda dengan teman-temannya yang menjadi isyarat jika Ayu akan pergi selama-lamanya.
"Dia pernah bercanda dengan kami beberapa hari lalu, katanya kalau aku mati gek kuhantui kamu. Kalau soal baju futsal, memang dia suka pakai baju olahraga, tidak ikut futsal," ujarnya.
Selama di sekolah Ayu dikenal sebagai sosok yang ceria dan ramah dengan teman-temannya.
"Orangnya baik, ramah dan tidak pelit sama kawan. Aku gemeter pas tau kalau Ayu meninggal, dak nyangka," katanya.
Senada yang diungkapkan Kepala SMP Tri Budi Mulia, Siti Aisyah mengatakan almarhumah Ayu dikenal sebagai siswi yang aktif dan baik namun sedikit pendiam.
"Anaknya lumayan kalau di sekolah, aktif, agak pendiam. Dia kelas 8," katanya.
Terkait pakaian futsal yang dikenakan almarhumah saat ditemukan tak bernyawa, Siti menegaskan tidak ada eskul futsal untuk putri di sekolah.
"Di sekolah tidak ada eskul futsal untuk siswi. Kalau cerita orangtuanya memang dia suka pakai pakaian olahraga futsal seperti itu," katanya.
3. Ayahnya Syok
Udin (43) tak kuasa menahan airmata manakala dapat kabar pahit terkait putrinya AA (13) ditemukan tewas di TKP kuburan cina Palembang, Minggu (1/9/2024).
Sempat tidak percaya kabar buruk tersebut, Udin yang tengah bekerja langsung bergegas pulang.
Sesampai dirumah duka yang berada di kelurahan Pipa Reja, Udin tak lagi bisa berkata-kata.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait membenarkan adanya penemuan mayat seorang wanita berumur 13 tahun.
"Benar adanya penemuan mayat wanita, dan hingga kini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang," ungkapnya.
Ketika ditanya terkait adanya motif pembunuhan ditemukannya mayat ini, jawab Yunar, masih dilakukan penyelidikan mendalam terkait adanya temuan ini.
"Masih dilakukan penyelidikan terkait adanya temuan mayat perempuan ini," ucap Yunar Singkat
4. Ada Luka Jerat di Leher dan Lebam
Tim forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah AA (14 tahun) siswi SMP yang ditemukan tewas di kawasan Kuburan Cina, Minggu (1/9/2024).
Hasilnya ditemukan ada luka jerat di leher dan luka lebam di tubuh korban.
Dokter forensik RS Bhyangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengatakan, korban diduga kuat meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat.
"Di lihat dari kondisinya, kuat mengarah korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat, dan ada jeratan pada bagian leher korban," ungkap Dr Indra, Minggu (1/9/2024), malam.
Lanjutnya, saat dilakukan pemeriksaan dalam terlihat lebih nampak lagi adanya kekerasan di tubuh korban.
"Yang jelas pada leher korban. Untuk cairan yang keluar dari hidung korban, dan darah itulah tadi tanda seseorang yang kekurangan oksigen berat," katanya sambil mengatakan korban meninggal tidak wajar.
Sementara itu, ketika ditanya apakah ada tanda-tanda kekerasan di bagian sensitif korban, dr Indra enggan berkomentar lebih jauh.
"Ada (kekerasan) tetapi itu bukan untuk konsumsi kita, yang jelas sudah kita lakukan vagina swab dan rektal swab, dan sudah kami serahkan lab," bebernya.
Diduga saat terjadi peristiwa itu, korban tidak melakukan perlawanan.
"Tdak ada perlawanan. Untuk luka di bagian dagu sebelah kanan itu luka memar, dan untuk di bagian korban mengigit lidah karena nahan sakit. Namun untuk di tangan tidak ada ditemukan," bebernya.
Ditambahkan Dr Indra korban meninggal dunia diperkirakan dunia 6 jam saat dilakukan dilakukan pemeriksaan.
Sementara, Ibu korban Winarti ketika ditemui, mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang.
"Saya berharap kepada pihak kepolisian atas laporan ini pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya," katanya.
Rencananya, jenazah korban akan dikebumikan hari ini, Senin (2/9/2024) di TPU Kandang Kawat sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Besok Sidang Perdana, Begini Kondisi Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan AA, Sehat Dapat Pembinaan |
![]() |
---|
Orangtua Tersangka Pembunuh Siswi SMP di Palembang Gelar Demo, Yakin Anaknya Tak Bersalah |
![]() |
---|
Besok, Sidang Perdana Pembunuhan AA Siswi SMP di Palembang, Bakal Digelar Tertutup |
![]() |
---|
Orangtua 4 Pembunuh AA Siswi SMP di Palembang Bakal Ikut Demo, Tuntut Anaknya Dibebaskan |
![]() |
---|
Minta 4 Remaja Pembunuh Siswi SMP Palembang Dibebaskan, Massa dari KOMPAK akan Demo di Kejati Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.