Isi Percakapan Iftahurrahmah Ibu Tiri Bunuh Nizam dengan Dukun, Minta Saran Tapi Takut Lapor Polisi

"Saya berjuang gimana caranya tersangka ini mendapatkan vonis semaksimal mungkin hingga hukuman mati," kata Tiwi menegaskan. 

"Saya enggak rela, saya menuntut seadil-adilnya. Saya sedih, yang tersisa di hati saya ini cuma rasa untuk membalas, berjuang untuk anak saya. Gimana caranya tersangka dapat vonis maksimal hingga dapat hukuman mati," imbuh Tiwi.

Tiwi juga mengungkap pengakuan Ifta kenapa menghabisi nyawa sang anak tiri.

Selama ini pelaku cemburu karena anak kandungnya tidak diberikan perhatian besar seperti Nizam.

"Saya merasa papa Nizam lebih sayang Nizam dibanding adiknya. Nizam itu dulu waktu masih kecil selalu papa Nizam, sementara adiknya enggak pernah digendong papa Nizam," kata pelaku dicontohkan oleh ibu kandung Nizam.

"Kalaupun merasa keberatan mengurus anak saya, silakan sampaikan keberatan kepada saya. Tapi dia tidak pernah menyampaikan itu," kata Tiwi. 

Baca juga: Tabiat Iftahurrahmah Ibu Tiri Bunuh Nizam, Dikenal Lembut Tapi Pendam Cemburu Suami Sayang Korban

Baca juga: Awal Mula Ichan Ayah Nizam Bocah 6 Tahun Tahu Anak Dibunuh Ibu Tiri, Istri Mengaku Lakukan Hal Keji

Untuk itu Tiwi berharap pelaku bisa dihukum maksimal yakni hukuman mati.

"Saya gak rela. Saya ingin menuntut keadilan (untuk) anak saya seadil-adilnya. Saya sedih, merasa kehilangan dan itu sudah saya lalui. Yang tersisa di hati saya sekarang rasa ingin fight untuk keadilan anak saya," kata Tiwi.

Nasib Iftahurrahmah Ibu Tiri Bunuh Nizam

Ichan, ayah Nizam mengungkap kekecewaan mendalam imbas sang istri, Iftahurrahmah alias Ifta (24) tega membunuh putra sambung.

Bahkan kini Ifta terancam talak hingga dijebloskan penjara oleh sang suami. 

Pasca peristiwa pilu itu, Ichan mengaku sudah tak perduli dengan rumah tangganya.

"Masih istri atau udah mantan?," tanya Denny Sumargo.

"Ga tau lah pak," jawab Ichan pilu.

"Masih kecuali udah dijatuhkan talak, kayaknya belum," sambung Tiwi.