Bocah Dibunuh Ibu Tiri

Siasat Iftahurrahmah Ibu Tiri Hubungi Dukun saat Bunuh Nizam, Suami Minta Hukum Berat: Busuklah Dia

Terkuak siasat dari Iftahurrahmah alias Ifta (24) yang membunuh anak tirinya, Nizam (6), sempat hubungi dukun tapi malah ketakutan..

youtube/CURHAT BANG Denny Sumargo
Kedua orang tua Nizam, bocah 6 tahun yang meninggal dunia dianiaya ibu tiri akhirnya muncul ke publik saat menjadi bintang tamu podcast Denny Sumargo. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak siasat dari Iftahurrahmah alias Ifta (24) yang membunuh anak tirinya, Nizam (6).

Ibu kandung Nizam, Tiwi mengungkap bukti mengejutkan yang dilakukan Ifta saat membunuh putra kecilnya.

Baca juga: VIDEO Momen Tiwi Menangis Histeris datang ke Makam AN, Minta Maaf Bawa Bunga Putra Dibunuh Ibu Tiri

Tiwi menemukan jika Ifta sempat menghubungi dukun saat peristiwa kematian Nizam hingga didapatkan fakta soal dugaan pembunuhan berencana.

"Kemarin saya menyerahkan bukti tambahan, ada percakapan tersangka sama dukun. Jadi pada saat Nizam sudah kolaps seperti itu, dia (pelaku) menghubungi dukun. Jadi si tersangka menghubungi dukun untuk meminta saran kepada dukun itu bagaimana Nizam harusnya," pungkas Tiwi di tayangan channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (1/9/2024).

"Pada saat kolaps?" tanya Denny Sumargo.

"Pada saat Nizam itu sudah kayak gitu, dalam keadaan entah meninggal atau sudah tidak sadarkan diri. Dia (pelaku) panik, dia menghubungi dukun. Nah dukun itu pada saat dia (pelaku) menghubungi itu dia (dukun) merekam," kata Tiwi.

Tabiat Iftahurrahman Ibu Tiri Bunuh Nizam, Dikenal Lembut Tapi Simpan Cemburu Suami Sayang Korban
Tabiat Iftahurrahman Ibu Tiri Bunuh Nizam, Dikenal Lembut Tapi Simpan Cemburu Suami Sayang Korban (youtube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Namun alih-alih menjerumuskan pelaku, sang dukun justru mengarahkan pelaku agar mengakui perbuatan kejinya ke polisi.

Sebab sang dukun sadar bahwa pelaku sudah melakukan pembunuhan.

"Saya ada rekamannya, jadi dia (pelaku) nanya 'gimana kalau misalnya Nizam kayak gini'. Si dukun sudah tahu 'wah kalau kayak gini namanya pembunuhan, silahkan kamu laporkan ke polisi atau RT untuk diproses lebih lanjut'. Tapi dia (pelaku) enggak mau," imbuh Tiwi.

Akan tetapi meski telah disadarkan oleh dukun, pelaku malah mengelak dan kian ketakutan.

Hingga akhirnya pelaku malah mengatur skenario pura-pura korban diculik oleh pria berinisial Y.

"Kan (pelaku) ngasih tahu kronologinya, Nizam itu kenapa-napa. Dia (pelaku) ngurung Nizam di luar, Nizam enggak sadarkan diri. Dukunnya malah ngasih arahan 'kamu harus pergi ke kantor polisi atau RT setempat, itu sudah tidak bagus'. Akhirnya sudah ditutup teleponnya, dia tidak melakukan apa yang disarankan dukun itu," pungkas Tiwi.

Selain itu pelaku mengakui perbuatannya seraya mengurai alasan kenapa menghabisi nyawa sang anak tiri.

Selama ini pelaku cemburu karena anak kandungnya tidak diberikan perhatian besar seperti Nizam.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved