Isi Percakapan Iftahurrahmah Ibu Tiri Bunuh Nizam dengan Dukun, Minta Saran Tapi Takut Lapor Polisi

"Udah di talak atau gimana," tanya Densu.

Saat ini ia memilih untuk fokus dulu dengan kasus Nizam agar mendapat keadilan.

"Belum kesana, saya masih fokus Nizam dulu," kata Ichan memberikan jawaban.

Meski demikian, Ichan menyebut dirinya sudah tak ada lagi perasaan lagi pada Ifti yang tega membunuh putra sulungnya.

"Ga ada lagi (perasaan), saya ngomong," katanya dilansir dari  tayangan channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (1/9/2024).

Ichan bahkan menginginkan tersangka dihukum seberat-beratnya.

"Mau busuk, busuklah dia (tersangka) di penjara. Gak nyangka apa yang diperbuatnya itu. Kok sekejam itu," kata Ichan.

Ichan juga mengaku tak ingin dekat dengan anak keduanya karena perbuatan Ifta.

"Saya pokoknya yang diperbuatannya itu ga nyangka. ngga peduli saya bang, anak saya yang nomor dua ini kan saudara sedarah, kalau saya mati Nizam tuh bisa nikahkan dia (adiknya). Kenapa dia kejam sekali," jelasnya.

"Engga, anak itu sekarang diasuh ayah saya, ibu saya dan sama pembantu dirumah. 

Pokoknya anak ini jangan dipermasalahin, anaknya 1 tahun sebulan, saya ga mau dia keringanan karena anak, saya minta dia 340," kata Ichan.

Ia tak menyangka selama tiga tahun menikah dengan pelaku, tidak curiga sama sekali bahwa anaknya disiksa begitu kejam.

Sebab jika di depan suami, pelaku selalu berperilaku baik nan lemah lembut.

"Dia (pelaku) itu kelihatannya orang baik banget, dari keluarga baik-baik, saya pikir kayak gitu. Akhirnya saya suka, saya nikahi, kan sebelumnya saya tanya 'gimana saya punya anak'. Dia oke 'gimana nantinya apa dengan saya atau mamanya atau nenek kakek'. Kata (pelaku) 'enggak bisa Nizam itu tanpa saya, karena Nizam bisa jalan karena saya, belajar makan dari dia'," kata Ichan 

Baca juga: Siasat Iftahurrahmah Ibu Tiri Hubungi Dukun saat Bunuh Nizam, Suami Minta Hukum Berat: Busuklah Dia

Ichan tak ingin tersangka mendapatkan keringanan hukuman karena memiliki anak perempuan berusia 1 tahun.