Pilgub Sumsel 2024
LIPSUS : Pemilih Pemula Penentu, Analisa Pilgub Sumsel 2024, 3 Paslon Berebut Palembang -1
Diterangkan Febrian, bakal calon Gubernur Herman Deru dan Mawardi Yahya basisnya sudah diketahui, meski tidak full melihat hasil pilkada sebelumnya.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
"Kiki memang bisa mendulang suara signifikan di Mura dan sekitarnya, tapi sekarang pergerakan basis ESP pernah Walikota Palembang tidak relevan lagi, karena sejak tidak menjabat, legacynya hilang ditiup angin dan tidak bisa menancapkan basisnya dengan baik. Jadi ke depan apakah signifikan mereka bisa mampu meraup suara dengan mempengaruhi besaran dari keseluruhan suaranya nanti," tutur Febrian.
Dengan kondisi saat ini, Febrian menilai Palembang masih di dominasi calon Herman Deru dan Mawardi Yahya. Sedangkan ESP sudah cerita lama, apalagi Mawardi ada pendampingnya Anita notabenya ada pemilih ekstrem di beberapa kecamatan di Palembang.
"Jadi Palembang ini cukup menarik diperebutkan, selain jumlah pemilih dan keberagaman suku luar biasa," tuturnya.
Untuk Kabupaten Banyuasin harusnya basis PDIP, tapi jika melihat pergerakan 5 tahun ke belakang bisa diambil alih oleh pasangan HDCU.
"Muba basis Alex Noerdin (mantan Gubernur Sumsel) jadi refleksinya ke Pilbup ada Lucianty, nanti apakah akan berpengaruh persis pergerakan matahati atau ESP, tapi pergerakan 5 tahun belakang sudah ada pergerakan dan bagian kampanye lama HDCU, dan dari situ kita lihat apa yang dipertaruhkan paling figurnya," kata Febrian.
Dia menambahkan, pengaruh Herman Deru juga cukup kuat di Mura, Muratara, dan Lubuklinggau meski di situ cenderung ke pasangan E-RA.
Untuk Basemah, lanjut Fabrian, ada pengaruh Riezky, tapi Cik Ujang juga sudah menancapkan tajinya. Muara Enim kekuatan tiga paslon lumayan pengaruh paling tidak HDCU dan Matahati dimana refleksi masyarakat Muaraenim banyak berkumpul kelompok Basemah yang mengarah ke batas Prabumulih dan PALI.
"PALI awalnya basis Heri Amalindo, melihat perkembangan berubahnya pencalonan dan itu dianggap jadi doping HDCU, dan orang lebih memilih ke Matahati. Karena terkadang pilihan masyakat ini jika pemimpinnya berpihak bisa berbanding terbalik," terangnya.
Mengenai pengaruh Pilbup/Pilwako ke Pilgub, hal itu dikatakan Febrian kalkulasi hanya beberapa variabel pada modal, irisannya tidak berbarengan kegiatan. Misal OI lawan kotak kosong, jadi proyeksinya program apa selain menjual program keluarga. Sedangkan di OKUT seberapa kuat perlawanan calon lain.
"Saya melihat tidak ada pengaruh langsung pilbup dan pilwako ke pilgub, tapi bisa ada titipan. Namun program beda tidak ada irisan dan harus kerja lebih untuk pilgub. Kecuali ada ikatan emosional wajiblah seperti OKUT, Prabumulih, OI, dan Lahat. Kalau ikatan partai belum terbukti di pilkada, karena pilkada banyak figur yang bermain, bukan partai," tukasnya.
Baca juga: Profil Lengkap Tiga Paslon di Pilgub Sumsel 2024, Ada Herman Deru, Mawardi Yahya, Eddy Santana Putra
Baca juga: Pasangan Matahati Mohon Doa, Resmi Daftar Pilgub Sumsel 2024, Janji Jadi Pemimpin Terbaik
Secara terpisah, pengamat politik UIN Raden Fatah Yuliom Zalpa melihat, dengan munculnya pasangan ESP dan Riezky (E-RA) pasti akan mempengaruhi kontestasi, karena harus diakui secara personal keduanya punya basis massa.
"Karena keduanya pernah ikut kontestasi di Sumatera Selatan, ESP pernah mencalonkan diri sebagai calon gubernur sebelumnya dan juga ikut dalam pemilihan legislatif. Begitu juga pasangannya juga merupakan anggota DPR RI dan ikut kontestasi di Pileg 2024," tuturnya.
Terkait fenomena beberapa kandidat gubernur-wakil gubernur yang mempunyai hubungan kekeluargaan dengan calon kepala daerah di kabupaten/kota, ia melihat ini memang berpengaruh terlebih hal ini memudahkan koordinasi dan konsolidasi untuk mendapatkan suara.
"Harus kita akui memang faktor kekeluargaan/emosional, faktor kesukuan, dan faktor pragmatis (money politic) masih menjadi faktor kuat dalam menentukan pilihan di masyarakat kita. Sehingga ini seringkali digunakan untuk mempengaruhi pemilih," ucapnya.
Yuliom mengatakan, peran partai politik pengusung cenderung tidak terlihat dalam mendulang suara, dan dalam konteks tertentu mesin partai tidak menjadi kekuatan utama dalam mendulang suara pemilih.
Pilgub Sumsel
Pilkada
Liputan Khusus Tribun Sumsel
Aku Lokal Aku Bangga
Lokal Bercerita
mata lokal menjangkau indonesia
Palembang
Dr Febrian
Yuliom Zalpa
Ade Indra Chaniago
Herman Deru-Cik Ujang Santai, Pelantikan Pigub Sumsel 2024 Batal Digelar Pada 6 Februari 2025 |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Resmi Tandatangani Berita Acara Penetapan HDCU Sebagai Cagub dan Wagub Sumsel Terpilih |
![]() |
---|
KPU Sumsel Sudah Serahkan Hasil Pilgub Sumsel 2024 ke DPRD, Pelantikan Tunggu Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
'Kemenangan Masyarakat' Kata Herman Deru-Cik Ujang Usai Ditetapkan Jadi Pemenang Pilgub Sumsel 2024 |
![]() |
---|
Jelang Herman Deru-Cik Ujang Ditetapkan Menang Pilgub Sumsel 2024, Jubir : Tak Ada Persiapan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.