Karhutla di Sumsel

ISPU di Palembang Mulai Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada Dampak Asap Akibat Karhutla di Sumsel

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Sumatera Selatan, tampaknya mulai berdampak bagi masyarakat.

Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Ilustrasi Karhutla - ISPU di Palembang Mulai Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada Dampak Asap Akibat Karhutla di Sumsel 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Sumatera Selatan, tampaknya mulai berdampak bagi masyarakat.

Hal tersebut karena Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Palembang saat ini diangka 60 sudah lebih dari 24 jam atau dipantau sejak kemarin, Selasa (13/8/2024).

Kasi Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup dan Petanahan (DLHP) Sumsel, Reza Wahya mengatakan, angka ISPU sejak kemarin di atas 50 dan tidak turun lagi selama 24 jam.

Sebab biasanya normalnya ISPU akan pekat hanya pada malam hingga pagi hari saja, tapi sejak kemarin ISPU ini stabil 24 jam di atas 50 angkanya sehingga perlu diwaspadai.

Reza menyebut angka ISPU tersebut sebenarnya masih masuk kategori sedang atau belum berbahaya namun masih harus diwaspadai lebih lanjut.

"Angka ini menjadi indikasi atau peringatan dini agar masyarakat waspada dampak kebakaran hutan dan lahan karena saat ini sudah masuk musim kemarau," kata Reza.

Baca juga: Karhutla Sampai Merembet ke Kebun Karet Warga di Tanjung Sari 2 OKI, Lahan Seluas 1 Hektare Hangus

Baca juga: Kondisi Udara di Palembang Saat Pagi Hari Disebut BMKG Sudah Masuk Dalam Kategori Tidak Sehat

Bagi masyarakat yang punya riwayat sakit pernapasan atau asma dan yang masuk kategori rentan harus lebih waspada menjaga kesehatan diri.

Perbanyak minum air putih, konsumsi makanan sehat, buah dan sayur juga kurangi beraktivitas di luar ruangan, jika terpaksa harus beraktivitas di luar ruangan gunakan masker.

Reza menambah ISPU ini bisa saja naik beberapa hari kedepan jika tidak ada hujan di daerah asal kebakaran atau juga lahan yang terbakar semakin luas.

Luasan lahan yang terbakar dan lamanya hari tanpa hujan juga bisa mempengaruhi angka ISPU dan dampaknya bagi kesehatan.

"Semakin besar luas lahan yang terbakar dan semakin lama tidak hujan maka akan semakin parah ISPUnya," tambah Reza.

Jadi masyarakat diminta waspada dampak karhutla dengan dampak kesehatan yang bakal timbul agar tetap selalu menjaga kesehatan.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved