Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Tongkang
4 Korban Jembatan P6 Lalan Ambruk Ditemukan Tewas, Ada yang Mengapung 3 KM, 1 Orang Masih Dicari
Empat warga yang menjadi korban tewas Jembatan P6 Lalan, Muba yang ambruk ditabrak tongkang ditemukan dalam tewas.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Empat warga yang menjadi korban tewas Jembatan P6 Lalan, Muba yang ambruk ditabrak tongkang ditemukan dalam tewas.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tiga korban tewas yakni Kusdio (42), Hendra hanlipi (15) dan M Alansyah (15), Selasa (13/8/2024) malam.
Selanjutnya, petugas juga berhasil menemukan satu lagi korban tewas bernama Misbahul Munir (31), Rabu (14/8/2024) pagi.
Jenazah Misbahul ditemukan mengapung di pinggir sungai atau sekitar radius 3 KM dari lokasi awal kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, melalui Kasi Operasi Manca Rahwanto mengatakan, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak guna dilakukan proses pemakaman.
"Korban keempat kami temukan hari ini sekitar pukul 08.15 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia, radius 3 kilometer dari lokasi. Selanjutnya kami serahkan jenazah kepada pihak keluarga," ujar Manca.
Saat ini tim SAR Gabungan masih mencari satu orang lagi yang belum ditemukan pasca peristiwa ambruknya Jembatan P6 Lalan, yakni Ribut Riyadi (34).
"Total sudah empat orang korban yang kita temukan dan masih tersisa satu orang lagi". Tim SAR gabungan saat ini masih terus melakukan pencarian semoga satu orang korban lagi yang merupakan korban terakhir dapat segera ditemukan," katanya.
Pada proses pencarian kantor SAR Palembang selain berkoordinasi dengan seluruh unsur SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polairud, Polsek Sungai lalan, Koramil sungai lalan, Dishub Muba, BPBD Muba serta masyarakat, juga melakukan pembagian SRU (SAR Unit) dan pemetaan wilayah pencarian untuk masing-masing SRU tersebut.
Fakta Jembatan P6 Lalan
Sebanyak 6 orang sebelumnya dilaporkan hilang masuk sungai akibat Jembatan P6 Lalan Muba ambruk ditabrak tongkang, Senin (12/8/2024) malam.
Faktanya, Jembatan P6 di Kecamatan Lalan ini sudah sering ditabrak kapal yang melintas hingga mengakibatkan kerusakan.
Kondisi itu juga sudah diketahui oleh Pemkab Muba.
Sebagai informasi, Jembatan Lalan dibangun dengan panjang 320 meter dan lebar 7 meter yang menjadi penghubung Desa Suka Jadi P.6 menujub Desa Galih Sari P.11 Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba.
Jembatan tersebut diresmikan pada tahun 2012 oleh Bupati Muba Pahri Azhari dan menjadi akses jalan darat satu-satunya bagi warga Kecamatan Lalan.
Pemkab Muba Marah, Pembangunan Jembatan Lalan Sempat Mandek 'Tak Ada Alasan Molor Lagi' |
![]() |
---|
Deadline Perbaiki Jembatan P6 Sungai Lalan Selama Enam Bulan, Pemprov Diminta Buka Akses Sungai |
![]() |
---|
8.000 Warga Terdampak Ambruknya Jembatan P6 Sungai Lalan, Pemprov Sumsel Diminta Buka Akses Sungai |
![]() |
---|
Tersangka Ambruknya Jembatan P6 Lalan Muba Bertambah, Kini Giliran Nahkoda Kapal Tugboat Paris 22 |
![]() |
---|
8.000 Warga Terdampak Akibat Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Tongkang, 5 Korban Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.