Airlangga Mudur Sebagai Ketum Golkar

Prestasi Airlangga Hartarto Selama Memimpin Partai Golkar, Raih 102 Kursi DPR RI di Pileg 2024

Dalam pernyataannya, Airlangga Hartarto mengaku mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar terhitung sejak Sabtu (10/8/2024) malam.

Editor: Slamet Teguh
DPP Partai Golkar
Prestasi Airlangga Hartarto Selama Memimpin Partai Golkar, Raih 102 Kursi DPR RI di Pileg 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM - Resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah prestasinya.

Arilangga mengaku telah menaikkan pencapaian partai dengan merebut 102 kursi DPR RI, serta ratusan, bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke.

Selain itu, dalam pilpres yang lalu, partai Golkar juga berhasil memberi kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029," katanya.

Dalam pernyataannya, Airlangga Hartarto mengaku mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar terhitung sejak Sabtu (10/8/2024) malam.

Alasan Airlangga Hartarto pengunduran diri ialah demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru.

"Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar," ujar Airlangga Hartarto.

Selanjutnya, kata Airlangga, Partai Golkar akan menunjuk pengganti dirinya sesuai dengan ketentuan yang ditentukan di dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART).

"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," imbuh dia.

Proses penunjukkan pengganti baru ketum Partai Golkar ini diharapkan berjalan dengan damai dan tertib.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar, demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus.

Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Partai Golkar sejauh ini telah menjadi kebanggaan kita semua serta menjadi kekuatan terdepan demokrasi Indonesia. Selama 60 tahun kita telah membuktikan semua itu," ucapnya.

Airlangga Hartarto menuturkan Partai Golkar berhasil melakukan transformasi menjadikan dirinya sebagai kebanggaan seluruh kader.

Di dalam Pemilu Legislatif 2024, Ia menyebut telah bersama-sama menaikkan pencapaian Partai Golkar dengan merebut 102 kursi DPR RI, serta ratusan, bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke.

Selain itu, dalam pilpres yang lalu, partai Golkar juga berhasil memberi kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Prabowo Subianto danGibran Rakabuming Raka.

"Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029," katanya.

Selanjutnya, Airlangga mengklaim untuk mempercepat lagi langkah partai Golkar ke depan dalam memajukan seluruh bangsa Indonesia.

"Sebagai seorang pribadi, bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada begitu banyak pihak yang telah bekerja sama, membantu membesarkan partai yang kita cintai bersama. Saya yakin, seluruh prestasi yang telah kita capai bersama sejauh ini akan terus dilanjutkan dengan lebih baik lagi," paparnya.

Airlangga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, hingga Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Secara khusus, saya ingin berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres Kiai Haji Maruf Amin. Demikian pula, terima kasih saya sampaikan kepada presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Mas Gibran Rakabuming Raka.

Kepada para senior Golkar, khususnya Bapak Jusuf Kalla, Bapak Aburizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Agung Laksono, serta Bapak Muhamad Hatta, saya juga mengucapkan beribu terima kasih atas kerja sama, dukungan, dan bimbingan yang diberikan kepada kami," terangnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan, kepada jajaran pengurus DPP Partai Golkar, serta kepada seluruh pimpinan partai kita di tingkat provinsi, kota dan kabupaten, ia percaya dapat terus menjaga soliditas dan kesinambungan Partai Golkar yang dicintai ini.

"Pada kesempatan ini, perkenankan saya untuk menyampaikan kebanggaan saya atas dukungan dan persahabatan yang tulus selama ini. Hanya terima kasih yang dalam yang bisa saya haturkan dalam saat seperti ini," jelasnya.

"Khususnya kepada para kader dan simpatisan Partai Golkar, saya mengimbau untuk terus merawat partai kita dengan penuh semangat dan optimisme. Saya yakin, Partai Golkar akan terus melangkah ke depan dan memberi kontribusi positif bagi Tanah Air yang kita cintai," tambhanya.

Airlangga mengatakan, kepada seluruh rakyat Indonesia, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan selama ini kepada Partai Golkar sebagai pembawa harapan bagi kemajuan bersama.

"Sebagai pribadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan atau kesalahan yang saya lakukan selama ini. Sekali lagi, terima kasih atas bantuan, kerja sama, serta persahabatan kepada semua pihak. Saya yakin, dengan kebersamaan yang erat, Indonesia akan menjadi negeri yang semakin membanggakan kita semua," katanya.

"Sebagai penutup, perkenankanlah saya untuk mengutip satu bait dalam Hymne Partai Golkar:

"Hiduplah Golangan Karya! Semoga Tuhan selalu melindunginya..."

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tandasnya.

Tunggu Informasi Resmi

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, Airlangga akan mengumumkan secara resmi mundur dari Ketum Golkar pada rapat pleno yang akan digelar pada Selasa (13/8//2024).

Namun berdasarkan kabar yang diterima, Golkar akan menunjuk Plt Ketum sebelum terpilihnya Ketua Umum definitif.

Adapun kabarnya Ketua Umum definitif akan dipilih dalam Munas yang akan digelar Agustus ini.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Dito Ariotedjo belum mau berkomentar perihal isu tersebut.

Ia meminta kepada awak media untuk menunggu informasi resmi.

"Kita tunggu ya resminya, mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," kata Dito kepada wartawan Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Pernyataan Lengkap Airlangga Hartarto yang Resmi Mundur Sebagai Ketum Golkar, Sebut Demi Stabilitas

Baca juga: Breaking News : Airlangga Hartarto Mundur Sebagai Ketum Partai Golkar Jelang Pilkada Serentak 2024

Calon Plt Ketum Partai Golkar

Partai Golkar mulai akan menggelar rapat pleno seusai Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum (ketum).

Rencananya rapat pleno digelar pada Selasa (13/8/2024) pekan depan.

"Selasa rencananya (rapat pleno Golkar), paling lama Selasa," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di rumah dinas Airlangga, Minggu (11/8/2024) dikutip dari Tribunnews.com

Ia menjelaskan bahwa nantinya rapat pleno itu akan menunjuk Plt Ketum Golkar yang akan menggantikan Airlangga.

Nantinya, Plt Ketum Golkar akan bertugas mempersiapkan pemilihan ketum definitif.

"Mekanismenya itu setelah seorang ketua mengundurkan diri itu akan disampaikan di rapat pleno, nanti rapat pleno menerima surat pengunduran diri itu dan kemudian nanti baru dibahas, diputuskan siapa yang akan menjadi pelaksana tugas," katanya.

Namun, kata Doli, pihaknya masih belum bisa membeberkan lebih lanjut siapa yang akan menjadi plt ketum Golkar.

Dia menyatakan keputusan itu nantinya akan diketok dalam rapat pleno Golkar.

"Nanti kita bicarakan di rapat pleno," pungkasnya.

Kabar beredar nama Wakil Ketua Umum Golkar bidang Perekonomian Agus Gumiwang Kartasasmita calon kuat Plt Ketum Golkar.

Kendati demikian semuanya akan dibicarakan dalam rapat dan 13 wakil ketua umum Golkar berpeluang jadi Plt Ketum Golkar.

1. Wakil Ketua Umum (Korbid Bidang Penggalangan Pemilih): Ridwan Kamil

2. Wakil Ketua Umum (Madya): Bambang Soesatyo

3. Wakil Ketua Umum (Korbid Perekonomian): Agus Gumiwang Kartasasmita

4. Wakil Ketua Umum (Korbid Politik, Hukum Dan Keamanan): Azis Syamsuddin

5. Wakil Ketua Umum (Korbid Kepartaian): Kahar Muzakir

6. Wakil Ketua Umum (Pratama): Nurdin Halid

7. Wakil Ketua Umum (Korbid Hubungan Kelembagaan): Melchias M. Mekeng

8. Wakil Ketua Umum (Korbid Pemenangan Pemilu): Ahmad Doli Kurnia

9. Wakil Ketua Umum (Korbid Badan Bencana Alam): Roem Kono

10. Wakil Ketua Umum (Korbid Penggalangan Strategis): Rizal Mallarangeng

11. Wakil Ketua Umum (Korbid Kesejahteraan Rakyat): Hetifah Sjaifudian

12. Wakil Ketua Umum (Korbid Komunikasi Dan Informasi): Nurul Arifi

13. Wakil Ketua Umum (Korbid Penggalangan Strategis) Erwin Aksa

 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved