Airlangga Mudur Sebagai Ketum Golkar

Profil Airlangga Hartarto Resmi Mundur dari Ketum Golkar, Ayahnya Eks Menteri, Miliki Banyak Bisnis

Sosok Airlangga Hartanto merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 2019 lalu, untuk masa jabatan selama lima tahun sampai 2024.

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
instagram/airlanggahartarto_official
Profil Airlangga Hartarto Resmi Mundur dari Ketum Golkar, Ayahnya Eks Menteri, Miliki Banyak Bisnis 

Laporan Wartawan Tribunsumel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil dari Airlangga Hartanto yang mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

Sosok Airlangga Hartanto merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 2019 lalu, untuk masa jabatan selama lima tahun sampai 2024.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Airlangga Hartarto yang Resmi Mundur Sebagai Ketum Golkar, Sebut Demi Stabilitas

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1962 ini merupakan anak kedua dari pasangan Ir. Hartarto Sastrosoenarto dan R. Hartini Soekardi.

Ayah Airlangga adalah seorang menteri di masa Orde Baru.

Airlangga Hartanto diketahui pindah ke Jakarta dan menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kolese Kanisius Jakarta, dan lulus pada 1981.

Selepas lulus SMA, Airlangga kemudian kuliah di Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan lulus pada 1987.

Setelah itu, Airlangga melanjutkan pendidikan tinggi ke Monash University Australia, dan mendapat titel MBA pada 1996.

Setahun setelahnya, Airlangga meraih gelar Master of Management Technology (MMT) dari University of Melbourne. Sebagai anak menteri, Airlangga mengawali karier sebagai pengusaha.

Airlangga Hartanto
Airlangga Hartanto (Istimewa via Tribunnews)

Dia berbisnis di berbagai lini seperti bidang agraria (pupuk) melalui PT Graha Curah Niaga.

Lalu di bidang alat berat melalui PT Jakarta Prime Crane, serta PT Bisma Narendra.

Airlangga juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Sorini Corporation Tbk.

Airlangga juga dikenal aktif dan pernah menjabat Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Sekretaris Jenderal ASEAN Federations of Engineering Organizations (AFEO).

Karier politik Airlangga di Partai Golkar mulai menanjak ketika dia terpilih sebagai Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2004-2009.
Airlangga pernah menjabat sebagai anggota DPR periode 2009 sampai 2014 dari daerah pemilihan Jawa Barat V.

Selanjutnya ia diangkat menjadi Menteri Perindustrian pada 2016 menggantikan Saleh Husin dari Partai Hanura.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved