Pilkada Muratara 2024
PKB Usung Devi Suhartoni-Junius Wahyudi di Pilkada Muratara 2024, Petahana Didukung 5 Partai 8 Kursi
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan mengusung pasangan Devi Suhartoni dan Junius Wahyudi (Devi-Yudi) di Pilkada Muratara 2024.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan mengusung pasangan Devi Suhartoni dan Junius Wahyudi (Devi-Yudi) di Pilkada Muratara 2024.
Surat keputusan memberikan persetujuan tersebut ditandatangani di atas materai oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen Hasanuddin Wahid tanggal 8 Agustus 2024.
"Alhamdulillah, kami mendapat dukungan dari PKB," kata bakal calon petahana Bupati Muratara Devi Suhartoni, dikutip Jumat (9/8/2024).
Sejauh ini pasangan Devi-Yudi telah diusung dan didukung oleh 5 partai dengan komposisi total 8 kursi.
Kelima partai tersebut yakni PDI Perjuangan (4 kursi), PKS (1 kursi), PBB (1 kursi), dan PKB (2 kursi), serta didukung PPP.
Selain 5 partai itu, Devi membocorkan saat ini mereka tengah melakukan komunikasi politik dengan 2 partai lagi.
Meski begitu Devi belum mau menyebutkan 2 partai tersebut.
"Ada dua (partai) yang sedang diskusi, semoga dua ini nanti juga bergabung bersama kami," katanya.
Untuk diketahui, setelah bergabungnya PKB ke pasangan Devi-Yudi, artinya masih ada satu partai lagi yang belum terdengar arah usungan yakni PAN (3 kursi).
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Hasil Real Count KPU Pilkada Musi Rawas Utara 2024, Jumlah C Hasil Masuk Sudah 97 Persen |
|
|---|
| Bawaslu Muratara Ingatkan Kades Tak Netral di Pilkada Terancam Pidana, Minta Warga Jangan Ragu Lapor |
|
|---|
| Polisi Ungkap Alasan Letuskan Senjata Saat Ricuh Debat Pilkada Muratara, Pelaku Kericuhan Diburu |
|
|---|
| Buntut Ricuh di Debat Pertama, Ketua Tim Paslon Bupati Muratara Tandatangani 4 Kesepakatan |
|
|---|
| Ricuh Debat Pilkada Muratara Berujung Laporan Polisi, Simpatisan Ngaku Wajahnya Dipukul Berkali-kali |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.