Berita Viral
Kebohongan Marisa saat Ditangkap Tabrak IRT di Pekanbaru, Tukar Urine Pakai Air saat Tes Narkoba
Fakta baru terungkap jika Marisa Putri sempat menukar urine ketika diminta cek oleh polisi saat diamankan. Pihak kepolisian Pekanbaru nyaris dibohongi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Berdasarkan hasil tes urine dipaparkan, ternyata SW juga negatif.
SW mengaku mendapatkan narkotika jenis ekstasi tersebut dari temannya berinisial AEP.
Namun, saat diamankan ketiganya justru berkelit dan saling lempar jawaban saat ditanyai polisi.
"Mungkin karena sudah 3 hari. Tapi dia mengaku mengonsumsi ekstasi. Dia dapat barang dari AEP. Keterangan mereka yang sudah diamankan ini masih terus kita dalami, kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti, Selasa (6/8/2024).
2 Teman Marisa yang pertama diamankan mengaku tak mengonsumsi narkoba di di Room Osaka, Sago KTV, Kota Pekanbaru.
"AEP dan RS, mengaku tidak mengonsumsi narkoba pada saat di room KTV itu. Mereka juga tidak melihat yang lain mengonsumsi narkoba," terang Kombes Manang.
"AEP juga tidak mengaku memberi narkoba kepada SW. Sementara SW, mengaku mengonsumsi ekstasi setengah butir yang diberikan AEP. Keterangan belum sinkron, saling lempar. Jadi mereka nanti akan kita periksa dengan skema konfrontir," tambah Kombes Manang.
Sebelumnya, SW yeman Marisa Putri tersebut kemudian menjelaskan bahwa ia mendapatkan barang haram tersebut dari pria bertato bernama Roma.
"Disuapin Roma", jawabnya.
Baca juga: Rekaman CCTV Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru saat Tabrak IRT hingga Tewas, Mobil Melaju Kencang
Mendengar jawaban tersebut, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau pun kemudian menanyakan siapa saja teman-teman Marisa Putri yang ikut pesta Narkoba.
"Semuanya makai? siapa-siapa saja?" tanya Manang.
"Iya 6 orang termasuk saya pak, Marisa, Fia, Okta, rawa, roma", terang wanita inisial T.
Saat diwawancarai Kombes Pol Manang Soebeti ia tampak tak bisa diam dan sambil bergerak-gerak.
"Kamu make (konsumsi narkoba)?" tanya Kombes Pol Manang Soebeti, dikutip dari instagram manangsoebeti_official, Selasa (6/8/24).
"Iya pak", jawab teman Marisa Putri.
"waktu itu barangnya dari siapa?" tanya Manang lagi.
"Kamu make (konsumsi narkoba)?" tanya Kombes Pol Manang Soebeti, dikutip dari instagram manangsoebeti_official, Selasa (6/8/24).
"Iya pak", jawab teman Marisa Putri.
"waktu itu barangnya dari siapa?" tanya Manang lagi.
Lebih jauh sebelumnya T diamankan polisi saat hendak kabur ke Padang Sidempuan.
Perempuan berusia 21 tahun itu ditangkap saat hendak naik travel.
Diberitakan 5 orang tersebut, ikut melaksanakan pesta narkoba sebelum terjadinya kecelakaan yang menewaskan korban tersebut, pada Sabtu (3/8/2024) pagi lalu.
Marisa Putri sempat pesta narkoba bareng teman-temannya di Sago KTV, Pekanbaru, Riau.
Ia juga menyampaikan sekitar ada enam orang yang turut melaksanakan pesta narkoba jenis Inex dan mengonsumsi minuman keras (miras) hingga pukul 05.00 Wib.
"Kita ketahui, tersangka (Marisa Putri) pulang dari tempat hiburan. Dia ini mengonsumsi narkoba. Ada sekitar 5 orang yang bersama dengan tersangka ini yang masih kita dalami. Mereka bersama-sama melakukan pesta narkoba," ujar Kombes Pol Manang Soebeti, Senin (5/8/2024), dikutip TribunPekanbaru.com.
Ia menambahkan bahwa sudah mengamankan tiga dari lima teman Marisa Putri.
Pihak polisi tengah mendalami soal darimana mereka mendapatkan barang haram tersebut.
“Masih terus kita periksa,” tuturnya.
Sementara itu, Marisa Putri akan direhabilitasi untuk memulihkan dari narkoba.
Pasalnya hasil tes urine Marisa Putri positif zat amphetamine dan methamphetamine.
Pihak Manang akan terus mengejar rekan tersangka yang masih bersembunyi, ia pun menegaskan kepada enam orang untuk segera menyerahkan diri.
"Terus kita kejar karena sementara mereka masih bersembunyi, saya harapkan kepada enam orang itu supaya menyerahkan diri, daripada kami yang akan menjemput kalian di tempat kalian masing-masing," ucapnya.
Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, di kawasan Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024) pukul 05.45 WIB.
Terekam CCTV detik-detik mahasiswi Marisa Putri (21) menabrak seorang ibu-ibu bernama Renti Marningsih (46) di Pekanbaru hingga tewas.
Berdasarkan dari rekaman CCTV yang beredar dilansir dari Tribunpekanbaru.com, terlihat mobil yang dikendarai Marisa, bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur ( dari arah Jalan Jenderal Sudirman ) menuju barat (arah Mal SKA).
Mobil Toyota Raize BM 1959 FJ berwarna biru itu terlihat melaju kencang.
Kecepatan mobil tersebut jauh melampaui kecepatan motor yang melintas pada bagian lain jalan.
Kondisi jalan saat itu terlihat tidak begitu ramai, namun terdapat beberapa pengendara motor yang melintas.
Terlihat korban mengendarai sepeda motor di jalan yang searah.
Dari kejauhan, mobil yang dikendarai Marisa sangat sangat kencang dari belakang.
Hingga akhirnya menghantam sepeda motor korban dengan kencang.
Bukannya berhenti, Marissa pun langsung melajukan mobilnya pergi.
Sempat dikejar warga, Marisa Putri akhir kembali ke lokasi kejadian.
Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Ia ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawamenyebutkan tersangka dijerat Pasal 311 ayat 5 UULAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun, serta pasal 310 ayat 4 UULAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun.
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
'Kamu Dibayar Rakyat', Viral Momen Warga Marah ke Plt Sekda Pati Imbas Bupati Naikkan PBB 250 Persen |
![]() |
---|
'Tidak Ada yang Memisahkan Kita Kecuali Maut', Status WA Ridwan Sebelum Bunuh Siska di Lampung |
![]() |
---|
Cerita Emmanuel Pemilik Mobil Porsche Maafkan Sopir Truk karena Iba meski Rugi Rp120 Juta |
![]() |
---|
Sosok Siska Maharani, Wanita Tewas Dibunuh Buruh Bulog di Lampung, Leher Digorok Celurit |
![]() |
---|
Rekam Jejak Sudewo, Bupati Pati yang Naikkan PBB hingga 250 Persen Tantang 50 Ribu Pendemo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.