Berita UMKM
Cerita UMKM di Palembang Bisa Produksi 150 Kg Peyek per Bulan, Dijual Mulai Rp7 ribu Kemasan 100Gram
Qoulan UMKM di Palembang mengatakan saat ini produksi peyek setiap hari sebanyak 5 kg, atau 150 kg dalam satu bulan.
Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terbiasa membuat aneka kue kering saat momen lebaran Idul Fitri dan Idul Adha membuat Qoulan dan keluarga kemudian berinovasi membuat makanan dan minuman yang bisa diproduksi dan dijual setiap hari.
Sehingga kemudian memproduksi aneka minuman jelly, es teh, sayap ayam mercon, juga peyek juga kue kering.
Semua dibuat sendiri setiap hari dan dijual di rumah juga dijual online.
Qoulan mengatakan saat ini produksi peyek setiap hari sebanyak 5 kg, atau 150 kg dalam satu bulan.
Peyek yang dibuat ini dijual secara offline dan online yang dikemas dalam plastik bening berbagai varian.
Peyek dikemas dengan ukuran 100 gram dibandrol Rp 7 ribu per bungkus, ada juga yang dikemas 250 gram dan 500 gram. Untuk kemasan 500 gram dijual dengan harga Rp 25 ribu atau Rp 50 ribu 1 kg.
Selain dikemas plastik, konsumen juga bisa request peyek yang dikemas toples dengan harga Rp 28 ribu per toples.
"Produksi peyeknya baru dua bulan, kalau produksi kue kering itu sudah lama sekitar lima tahun lalu, tapi cuma musiman atau saat ada order saja tidak produksi setiap hari," ujarnya, Selasa (5/8/2024).
Baca juga: Bangkit dari Musibah Kebakaran, Badiah Rintis Usaha Bolu Gulung di Indralaya Beromzet Belasan Juta
Varian peyek yang dijual ini yakni kacang tanah dan peyek kacang hijau.
Peyeknya memiliki cita rasa gurih, garing dan renyah tidak keras meski dibuat dari kacang hijau sehingga cocok untuk disajikan sebagai lauk makan atau juga sebagai camilan saat bersantai.
Untuk informasi dan pemesanan peyek Q-lan bisa menghubungi 081274933033.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Inovasi Baru NR Florist Linggau, Sediakan Ucapan Lewat Bibit Tanaman Buah |
![]() |
---|
Kisah Salim, Masih Bertahan Jadi Pembuat Mainan Kapal dan Pesawat Gabus Khas 17 Agustus di Palembang |
![]() |
---|
Emas Kawin Dijadikan Modal, Fadli Sukses Rintis Percetakan di Palembang, Beromzet Ratusan Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kemplang Panggang Tata, Perjuangan Warga OKU Timur dari Warung Kecil Hingga Beromzet Jutaan Per Hari |
![]() |
---|
Keluar dari Zona Nyaman Usahawan Muda di Lahat ini Berhasil Kembangkan Usaha Beromzet Ratusan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.