Kasus Vina Cirebon
Tajamnya Mata Aep Lihat Pelaku di TKP Kasus Vina Cirebon, Marwan Iswandi: Tentara Saja Tidak Bisa
Kesaksian AEP yang melihat jelasdari kejauhan kejadian kematian Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 dinilai janggal. disebut mengalahkan Oditur Militer
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Kesaksian AEP yang melihat jelas dari kejauhan kejadian kematian Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 dinilai janggal.
Salah satunya ketika Aep mampu melihat para pelaku pembunuhan serta pemerkosaan dengan jarak 150 meter dalam kondisi minim pencahayaan.
Tajamnya mata Aep pun sampai mengalahkan mata eks Oditur Militer, Marwan Iswandi, yang dulu sempat mengikuti pelatihan tentara.
"Bapak sebagai oditur pernah latihan tentara, itu bagaimana caranya jam 10 malam jarak 150 meter, melihat pergerakan musuh?" tanya Dedi Mulyadi kepada Marwan Iswandi ketika sedang berbincang di Kang Dedi Mulyadi (KDM) Youtube Channel yang tayang pada Kamis (2/8/2024) malam.
Baca juga: Reaksi Dedi Mulyadi Dilaporkan Aep Dituding Sandera Ayah, Tertawa Santai: Hebatnya Bernyali
Marwan mengaku tak mampu melihat musuh jika berjarak 150 meter.
Menurutnya, itu tidak masuk di akalnya.
"Enggak kelihatan, mau sebagus apapun 150 meter itu enggak masuk di akal. Kalau jarak mungkin 5 meter, 10 meter lampu ada, terang mungkin masih kelihatan. Itu pun tetap harus kita ragukan, tetap diragukan. Tapi, kalau 100 meter tempatnya gelap dia masih bisa lihat, luar biasa," ujar Marwan.
Marwan berharap agar Aep, yang menjadi saksi kunci Kasus Vina Cirebon, segera bertaubat.
Hatinya terbuka untuk mengakui kebohongannya selama ini yang ditutup-tutupi.
"Semoga si Aep dibukakan hatinya seperti si Dede yang siap dihukum," katanya.
Dedi Mulyadi menambahkan keluarga ketujuh narapidana tak akan menuntut Aep jika mau mengakui kebohongannya.
Pasalnya, kejujuran Aep bisa dijadikan novum atau fakta baru untuk Peninjauan Kembali (PK) demi kebebasan mereka yang telah direnggut paksa selama ini.
"Mereka mau maafin kok (keluarga terpidana)," tambahnya.
Sementara itu, Marwan sendiri heran Aep melaporkan Dedi Mulyadi dan Dede atas dugaan penyebaran kabar bohong alias hoaks.
"Orang sadar sudah mengaku dan dia (Dede) siap bertanggung jawab, sekarang ini dilaporin," ujar Marwan.
Baca juga: Tantang Aep Hadir di Sidang 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Feri Sebut Tidak Jujur ke Karma
Reaksi Dede Riswanto Saat Tahu MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Jujur Saya Kecewa |
![]() |
---|
Ini Alasan Mahkamah Agung Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Singgung Soal Bukti Diajukan |
![]() |
---|
Ingat Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon? Kini Bertunangan di Lapas, Kenalan dari Sosmed Disorot |
![]() |
---|
Pernah Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal, Raden Gilap Meninggal Dunia, Hotman Paris: Innalillahi |
![]() |
---|
'Gara-gara Saya, Kalian Dihukum' Momen Haru Dede Minta Maaf dan Peluk Para Terpidana Kasus Vina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.