Siswa SDN 39 Palembang Kejang

Antisipasi Kasus Keracunan, Disperindag Lubuklinggau Sidak Minuman Semprot ke Sekolah dan Warung

Disperindag Lubuklinggau Sidak Minuman Semprot ini ke Sekolah dan Warung untuk mencegah munculnya korban keracunan seperti di Palembang.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Handout
Disperindag Lubuklinggau Sidak Minuman Semprot ini ke Sekolah dan Warung untuk mencegah munculnya korban keracunan seperti yang terjadi di Palembang. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau menggelar sidak untuk mengantisipasi munculnya korban keracunan akibat minuman semprot seperti yang terjadi pada sejumlah siswa SD di Palembang. 

Sebelumnya, viral di media sosial siswa SDN 39 di Wilayah  Kamboja Palembang, Sumatera Selatan, keracunan karena konsumsi minuman semprot yang dikemas di dalam botol.

Atas hal tersebut, Diseperindag Lubuklinggau menyebut sudah melakukan sidak ke sekolah-sekolah dan produsen jajanan.

"Jajanan viral itu belum ada masuk di Lubuklinggau baik di sekolahan maupun warung -warung," ungkap Kadisprindag Meidhioline pada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Dugaan IDI Soal Penyebab Siswa SDN 39 Palembang Kejang Karena Minuman Semprot, Meski Terdaftar BPOM

Pada saat ini sesuai dengan imbauan pak Pj dan dinas pendidikan pihaknya terus memantau distributor dan warung-warung.

"Pada saat kelapangan dan sudah jadi rutinitas setiap bulan setiap bulan toko atau konsumen masyarakat agar memperhatikan produk espayet," ujarnya.

Meidhioline mengingatkan masyarakat setiap belanja agar melihat jajan yang dibeli apakah sudah habis masa espayet atau belum kemudian halalnya dan edar dagangnya.

"Himbauan kepada masyarakat Lubuklinggau memang ada produk yang tidak layak, sudah masuk espayet disingkirkan dengan dari penjualan," ungkapnya.

Menurutnya kemasan espayet ini tiga bulan  sebelumnya harus segera disingkirkan dan rata-rata produsen termasuk pedagang sudah mengikuti aturan yang sudah disampaikan.

"Kemarin ada beberapa produk yang memang non halal mereka menyiapkan Stan sendiri produk non halal," ujarnya. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved