Karhutla di Sumsel
63,5 Hektare Lahan di PALI Terbakar Sepanjang 2024, Kini Masih Terpantau 50 Titik Hotspot
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PALI mendirikan 4 posko siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di 4 Kecamatan.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Kapolres menilai, pembukaan lahan dengan metode bakar sangat riskan dapat memicu terjadinya kebakaran hutan semakin meluas, terutama saat musim kemarau.
"Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten PALI untuk tidak buka lahan dengan cara dibakar, terlebih saat ini kemarau tentunya sangat riskan apabila terjadi pembakaran bisa meluas ke tempat- tempat yang lain," kata Kapolres, Kamis (1/8/2024).
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati menjaga lingkungan sekitarnya.
Agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan, serta selalu mewaspadai adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja membakar lahan dan hutan sembarangan.
Pihaknya juga telah memerintahkan seluruh jajaran di Polsek, untuk melakukan sosialiasi ke masyarakat dan pemantauan di lapangan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara semua stakeholder untuk mengantisipasi dan menanggulangi potensi kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Daerah rawan bencana Karhutla meliputi hampir seluruh kecamatan di Kabupaten PALI. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk pembuatan kanal blocking, embung, dan kolam penampungan air," ungkapnya.
Kapolres juga menyoroti peran penting perusahaan dalam pencegahan kebakaran. Ia menegaskan bahwa perusahaan harus lebih proaktif mengikuti instruksi Presiden Jokowi tentang pencabutan izin usaha bagi perusahaan yang lahannya terbakar.
"Semua pihak diminta untuk memperkuat komunikasi dan bekerja sama dalam menangani Karhutla, terutama menjelang musim kemarau yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran,"ujarnya.
Dalam upaya mitigasi, Polres PALI akan terus berkoordinasi dengan Polsek jajaran dan BPBD setempat serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah pembakaran lahan sembarangan.
Ia berharap adanya Pos Komando dan Tim Satgas yang telah dibentuk, serta dukungan dari berbagai pihak. Kabupaten PALI dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana Karhutla dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan.
"Saat ini 4 Pos Komando dan Tim Satgas Karhutla sudah dibentuk. Kami berharap Kabupaten PALI dapat lebih siap hadapi potensi karhutla," tukasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Siaga Bencana Karhutla, Pemkab Muba Resmi Tetapkan Status Siaga Darurat Asap 2025 |
![]() |
---|
14 Hotsport Terdeteksi di Musi Banyuasin Selama Mei 2025, Pemkab Kini Percepat Tangani Karhutla |
![]() |
---|
Sepanjang Tahun 2024, 126 Hektare Lahan Terbakar di Tiga Kecamatan di Ogan Ilir |
![]() |
---|
Berulang Terjadi Karhutla, Bayung Lencir Masuk Zona Merah, Puluhan Hektare Lahan Sudah Terbakar |
![]() |
---|
9 Haktare Lahan di Empat Lawang Terbakar, Kebun Karet dan Sawit Milik Warga Ikut Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.