Langkah Pemkot Lubuklinggau Selesaikan Masalah Objek Wisata Sungai Kasie yang Ditutup Sementara

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Konflik kepentingan kepengurusan objek wisata Sungai Kasie di Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau  Sumsel berujung penutupan sementara.

Pemerintah Kelurahan melakukan penutupan objek wisata dengan menawarkan keindahan alam dan aliran air sungai yang jernih ini atas karena permintaan masyarakat.

Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa mengatakan sudah mendapat laporan terkait permasalahan tersebut.

"Saya sudah dapat laporan soal hasil rapat di Kelurahan,untuk sementara, berdasarkan rapat ditutup sementara sampai masalah ini clear," ujar Trisko pada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Hasil Operasi Patuh Musi 2024, Pelanggar Lalulintas Di Kota Lubuklinggau Didominasi Remaja

Baca juga: Harga Minyakita Naik Jadi Rp 17 Ribu per Liter, Bawang dan Cabai di Lubuklinggau Ikut Melejit

Sekda Kota Lubuklinggau ini mengaku memerintahkan Dinas Pariwisata, Camat dan Lurah untuk segera menyelesaikan permasalahan itu.

"Saya sudah minta Dispar, Camat dan Lurah segera diselesaikan," ungkapnya.

Menurut Trisko potensi sungai Kasie itu berpotensi karena lokasinya sangat bagus berada ditengah kota.

"Tinggal penataannya saja yang diatur lagi. Kita berharap Dispar segera bentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) disana," ujarnya.

Trisko meminta semua masyarakat di wilayah itu untuk dilibatkan biar tidak hanya individu dan terlaksana secara musyawarah dan mufakat.

"Nanti bila pemerintah sudah sentuh objek wisata disana dengan infrastruktur bisa saja kedepannya dikelola oleh pemerintah," ungkapnya. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com