Hasil Operasi Patuh Musi 2024, Pelanggar Lalulintas Di Kota Lubuklinggau Didominasi Remaja

Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kota Lubuklinggau Sumsel masih banyak didominasi usia remaja.

Hal itu terungkap dari  Pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2024 di Kota Lubuklinggau selama 14 hari yang dimulai sejak 15-28 Juli 2024 kemarin.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Lantas AKP Marjuni menjelaskan selama pelaksanaan Operasi Patuh Musi itu banyak pelanggaran yang ditemukan.

"Sebagian besar pelanggar yang mendominasi rata-rata usia sekitar 17 sampai 30 tahunan yang mendominasi," ungkap Marjuni saat memberikan keterangan pada wartawan, Selasa (30/7/2024).

Baca juga: Diduga Penyebab Keracunan, BPOM Periksa Sampel Minum Semprot Pemicu Siswa SDN 39 Palembang Kejang

Dia menjelaskan untuk pengendara yang melakukan pelanggaran itu sanksi terberatnya mulai diberikan tilang, teguran tertulis dan diimbau.

"Yang didominasi pelanggaran adalah kebanyakan pengendara roda dua tanpa helm, terus melawan arus dan berboncengan tiga," bebernya.

Kemudian ia mencontohkan kendaraan tidak sesuai spesifikasi seperti knalpot brong dan  pelanggaran menurutnya banyak terjadi di dalam kota atau sepanjang Jalan Yos Sudarso.

Sebab Jalan Yos Sudarso kata Marjuni merupakan jalur perlintasan di tengah kota yang tidak hanya dilintasi pengendara dari Lubuklinggau tapi juga dari daerah lain.

Selama pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2023 di Lubuklinggau dilakukan di sejumlah titik. Salah satu titiknya yaitu di sepanjang Jala Yos Sudarso ataupun di dalam kota.

"Selain itu kita sebelum pelaksanaan Operasi Patuh Musi berjalan, informasi dan pengumuman telah disampaikan pihaknya. Informasi itu disampaikan baik lewat spanduk maupun media sosial (Medsos)," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel