Karhutla Sumsel

Suhu Udara di Ogan Ilir Mencapai 32 Derajat Celsius, BPBD Sebut Intensitas Karhutla Masih Tinggi

BMKG menyebut suhu panas di Ogan Ilir mencapai 32 derajat celsius. Potensi karhutla di Ogan Ilir masih tinggi.

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat saat diwawancarai wartawan di Indralaya, Jumat (26/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir mengingatkan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini intensitasnya bisa lebih tinggi.

Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat menyebut kemarau basah di tahun ini diprediksi berlangsung hingga Agustus mendatang.

Namun berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu panas di Ogan Ilir mencapai 32 derajat celsius, lebih tinggi dibanding tahun lalu.

"Artinya meskipun kemarau basah, tapi potensi lahan kering terbakar lebih besar. Maka harus tetap waspada," jelas Edi kepada wartawan di Indralaya, Jumat (26/7/2024).

Dilanjutkannya, kemarau basah dilatarbelakangi faktor angin dan siklon tropis. 

Baca juga: 313,5 Hektare Lahan Terbakar Sepanjang 2024, OKI, PALI dan Musi Banyuasin Paling Banyak Karhutla

Oleh karenanya, sejumlah daerah di Indonesia yang sudah memasuki musim kemarau tetap basah akibat hujan.

"Kalau tahun kemarin, suhu di Ogan Ilir di bawah 32 derajat celsius. Tahun ini suhu panas lebih tinggi dari itu," papar Edi.

Masih kata Edi, sejumlah daerah di Ogan Ilir rawan karhutla.

Seperti di Kecamatan Indralaya ada Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya Selatan yakni Desa Tanjung Dayang Selatan.

Kemudian Kecamatan Indralaya Utara, desa-desa rawan karhutla diantaranya Bakung, Lorok, Palem Raya, Permata Baru, Pulau Semambu, Soak Batok, Sungai Rambutan, Tanjung Baru dan Kelurahan Timbangan.

Kecamatan lainnya yakni Pemulutan juga kerap langganan karhutla seperti Desa Babatan Saudagar, Simpang Pelabuhan Dalam, Sukarami dan Teluk Kecapi.

Satu lagi kecamatan yang banyak ditemukan titik api di Pemulutan Barat yakni Desa Arisan Jaya, Pulau Negara, Seribanding, Talang Pangeran Ilir, Talang Pangeran Ulu, Ulak Petangisan.

"Daerah-daerah itulah yang setiap tahun selalu terjadi kebakaran. Maka menjadi atensi dari Tim Satgas Karhutla," jelas Edi.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved