Karhutla Sumsel
9 Titik Hotspot Terdeteksi di Banyuasin Selama Juli 2024, Pemkab Siapkan Strategi Cegah Karhutla
Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyampaikan sepanjang Juli 2024 saat ini, sudah ada laporan sembilan titik hotspot.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyampaikan sepanjang Juli 2024 saat ini, sudah ada laporan sembilan titik hotspot yang ada di Kabupaten Banyuasin.
Menurut Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid, dari data yang ada di Kabupaten Banyuasin sampai tanggal 22 Juli terdapat sembilan titik api atau hotspot.
"Sesuai dengan arahan Gubernur Sumatera Selatan, Pemkab Banyuasin bersama seluruh pihak terkait seperti. TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni di wilayah Kabupaten Banyuasin segera menyiapkan strategi," katanya Jumat (26/7/2024).
Dengan menyiapkan strategi yang ada, bertujuan agar pada musim kemarau tahun ini tingkat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Banyuasin dapat diminimalisir serendah-rendahnya.
“Segera kami buat regulasinya, agar semua pihak segera melaksanakan kewajibannya dengan turun langsung ke lapangan. Kita mulai dengan imbauan-imbauan ke masyarakat, komunikasi dengan perusahaan-perusahan perkebunan, juga kita cek dan perhatikan kondisi alat dan para tim yang menjadi ujung tombak pencegahan karhutla," katanya.
Baca juga: Suhu Udara di Ogan Ilir Mencapai 32 Derajat Celsius, BPBD Sebut Intensitas Karhutla Masih Tinggi
Saat ini, lanjutnya saat ini Pemkab Banyuasin telah membentuk tujuh posko terpadu yang berlokasi di daerah rawan kebakaran dengan melibatkan berbagai unsur guna mengantisipasi bencana karhutbunlah.
Dari data yang ada selama tahun 2023, wilayah terbanyak pertama sebaran horspot ada di Kecamatan Banyuasin 1 sebanyak 1.163 titik.
Selanjutnya, ada sebaran hotspot di Kecamatan Pulau Rimau sebanyak 407 titik, Rantau Bayur sebanyak 161 titik dan
Talang Kelapa sebanyak 136 titik.
Pj Bupati Banyuasin berharap, pada musim kemarau tahun ini targetnya Kabupaten Banyuasin bisa tanpa karhutbunlah.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Masuk Zona Oranye, Tercatat Ada 29 Kasus Karhutla di PALI Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
179 Hektare Lahan di Ogan Ilir Terbakar, BPBD Sebut 90 Persen Sengaja Dibakar |
![]() |
---|
394 Kasus Karhutla di Sumsel Terjadi Hingga 31 Agustus 2025, Paling Banyak di Ogan Ilir |
![]() |
---|
Karhutla di Muba Hanguskan 5 Hektare Lahan, Petugas Lakukan 32 Kali Water Bombing untuk Jinakkan Api |
![]() |
---|
Sepanjang 2025, 1.416 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar, Wilayah Ogan Ilir dan Muba Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.