Anak Anggota DPR RI Aniaya Pacar

Sosok Gregorius Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI Divonis Bebas Aniaya Pacar hingga Tewas

Sosok Gregorius Ronald Tannur (31), anak mantan anggota DPR kini disorot kembali setelah divonis bebas dari kasus pembunuhan terhadap kekasihnya, Dini

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
tribunjatim.com
Gregorius Ronald Tannur (31) dan almarhumah kekasihnya. Anak mantan anggota DPR ini kini disorot kembali setelah divonis bebas dari kasus tetasnya kekasih karena dianiaya. 

Kemudian, ia juga pernah bekerja di Voyages Ayers Rock Resort di Northern pada tahun 2018.

Dua tahun berselang atau pada 2020, Ronald kembali ke Surabaya.

Ronald Tannur dikenal memiliki hobi kuliner dan travelling, sebab ia terbilang sering bepergian di dalam negeri dan luar negeri.

Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur dari dakwaan kasus pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti.
Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur dari dakwaan kasus pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti. (KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)

Gregorius Ronald Tannur merupakan warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gregorius Ronald Tannur dan korban Dini ternyata sempat menjalin hubungan selama 5 bulan.

Nahas hubungan yang baru dibangun seumur jagung itu harus berakhir trages dengan menghilangkan nyawa sang kekasih.

Seperti diketahui, Dini Sera Afrianti meninggal dunia setelah dianiaya secara sadis oleh Ronald Tannur di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (3/10/2023).

Ronald Tannur kemudian diringkus Polisi pada Jumat (6/10/2023) dan ditetapkan sebagai tersangka.

Ronald dipersangkakan menggunakan Pasal 351 ayat 3 dan atau Pasal 359 KUHP, terkait dengan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Sementara sang ayah, Edward sendiri mengaku tak menyangka karena ia menilai sang anak adalah sosok yang polos.

Entah apa penyebabnya. Mengetahui pertama kali kasus sang anak pada pekan lalu, Edward Tannur hanya geleng-geleng kepala.

Ia mengaku sakit hati dengan perbuatan yang dilakukan sang anak.

Baca juga: Edward Tannur Tegas Minta Gregorius Tanggungjawab Aniaya Pacar Hingga Tewas, Singgung Didikannya

Berkelang terlalu lama dengan rasa sakit hati, iba dan emosi yang terus berkecamuk di benaknya, disadari tak memberikan solusi.

Kejadian yang tak diinginkan itu, terlanjur terjadi menjadi takdir.

Edward Tannur memasrahkan sang anak untuk bertanggung jawab secara hukum.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved