Kasus Vina Cirebon

Susno Duadji Skakmat Pengacara Iptu Rudiana Saat Ditanya Kapasitas Kasus Vina, 36 Tahun Jadi Polisi

Pengacara Iptu Rudiana, Ronny Sapulete diskakmat eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji saat pertanyakan soal kemampuan penyidik, sebut 36 tahun jadi pol

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube Official iNews
Pengacara Iptu Rudiana, Ronny Sapulete diskakmat eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji saat pertanyakan soal kemampuan penyidik, sebut 36 tahun jadi polisi. 

"Kapolda Jawa Barat ini loh. 2008 itu saya tidak pernah membagi kalau jembatan itu milik ini, milik itu. Sesuai dengan yuridiksi kabupaten kota," tegasnya.

Baca juga: Kata Dedi Mulyadi, Iptu Rudiana Seharusnya Bahagia Usai Dede Akui Kesaksian Palsu, Bukan di Somasi

Jawaban Susno Duadji itu rupanya sempat membuat Rhonny Sapulette terdiam.

Tak ingin bungkam, Rhonny Sapulette pun mempertanyakan soal TKP tewasnya Vina dan Eky.

Rhonny Sapulette menyebut jika TKP itu merupakan ranah Polresrta Cirebon.

"Saya ingin meluruskan tentang TKP, apa yang disampaikan Susno dan Farhat Abbas. TKP benar terjadi di Kabupaten Cirebon, itu wilayah hukum Polrestra Cirebon," jelasnya.

Lagi dan lagi pernyataan Rhonny Sapulette terbantahkan Susno Duadji.

Ditegaskan Susno, saat dia menjadi Kapolda Jawa Barat, dia tidak pernah membagi jembatan Talun itu dalam dua wilayah hukum, Polres dan Polresta Cirebon.

Jembatan Talun tetap wilayah hukum Polres Cirebon.

"2008 saya kapolda. Saya tidak pernah membagi jembatani ini itu. Sesuai yuridiksi kabupaten/kota.
Kalau polda metro, depok ada keputusannya," ungkapnya.

Pernyataan Susno dibenarkan pengacara 6 terpidana, Jutek Bongso.

"TKP ada di kabupaten. Makanya yang menangani kecelakaan kabupaten. Makanya yang datang ke TKP, Polsek Talun, Polres Cirebon," imbuh Jutek.

Susno lalu menjelaskan bahwa Polsek Talun yang menangani kecelakaan lalu diselesaikan Polres Cirebon.

"TKP jembatan itu ada di kabupaten, mangkanya yang menangani pada saat itu polisi kabupaten, Bupati kabupaten, mangkanya yang datang pertama itu dari Polsek Talun dari Polres Cirebon," jelasnya.

"Saya heran aja tiba-tiba usai pemakaman bisa masuk ranah Polresta Cirebon. Entah hantu belau mana yang memindahkan," sambungnya.

"Tolong dijawab, aku gak mau polisi dicoreng, apalagi Polda Jabar. Akulah pembinanya. yang paling merah mukanya itu aku," sebut Susno.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved