Dede Sebut Alasan Aep Saksi Kunci Buat Skenario Palsu Kasus Vina Karena Dendam dengan Terpidana

TRIBUNSUMSEL.COM - Saksi kunci kasus Vina 2016, Aep memberikan kesaksian palsu ternyata karena dendam dengan para terpidana.

Hal ini diungkap oleh Dede, saksi kunci 2016 dalam youtube Kang Dedi Mulyadi, Minggu (21/7/2024).

Diketahui, Dede Kurniawan adalah saksi yang membuat tujuh terpidana kasus Vina Cirebon harus harus mendekam di penjara usai divonis penjara seumur hidup.

Setelah delapan tahun berlalu, Dede akhirnya muncul mengaku kesaksian Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus Vina Cirebon tahun 2016 palsu.

Bahkan, kata Dede dirinya menjawab semua pertanyaan penyidik saat di BAP hanya menyebutkan apa yang telah diarahkan oleh Aep dan Iptu Rudiana sebelumnya.

Dede mengaku diminta menjadi saksi kunci saat ia mengantarkan Aep ke Polsek Cirebon.

Merasa takut dan bingung, Dede hanya bisa mengikuti permintaan AEP untuk diikut di BAP terkait kejadian pembunuhan Vina dan Eky.

Namun diterangkan Dede, sebelumnya Iptu Rudiana dan AEP sudah memberikan arahan terkait jawaban harus disampaikan kepada Penyidik.

Dede pun lantas bertanya keesokan harinya terkait tindakan mereka memberikan keterangan palsu.

"Aep kenapa sih kita berikan kesaksian kayak gini, kan kedepannya nanti berat," kata Dede lewat Youtube Kang Dedi Mulyadi, Minggu (21/7/2024).

Baca juga: Akhirnya Dede Muncul Bongkar Kesaksian BAP di Kasus Vina Palsu, Sebut Skenario AEP dan Iptu Rudiana

Dikatakan Dede, Aep malah menjawab untuk tidak memperdulikan hal tersebut.

Aep hanya mengaku menyimpan dendam kepada para terpidana karena pernah memukulnya sehingga ia nekat memberikan keterangan palsu tersebut.

"Dia mengaku kesal dan dendam dulu pernah dipukulin," ujar Dede.

Dedi Mulyadi nyaris menangis saat tahu fakta yang diungkap Dede tersebut. Dedi tak habis fikir dengan Aep tega memfitnah para terpidana hingga berujung dengan hukuman seumur hidup.

"Melakukan itu dendam dan membuat orang penjara seumur hidup, karena dendam dan itu membawa kamu," terangnya.