Tahanan Tewas Dibunuh di Sel
Motif 2 Tahanan Bunuh Teman Sel di Lapas Merah Mata Palembang, Kesal Korban Tak Hormati Napi Lama
Polisi mengungkap motif 2 napi bunuh teman satu sel di Lapas Merah Mata Palembang. Merasa korban tak menghargai napi lama.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Agus Puting Maulana dan Emi Hartoni dua tahanan di Lapas kelas 1 Mata Merah Palembang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap teman satu selnya.
Diketahui, seorang tahanan Sumaryanto alias Yanto alias Bendol (33 tahun) yang dipenjara atas kasus pembunuhan dan perampokan bocah SMP di Musi Rawas ditemukan tewas dengan luka jerat di leher dan kaki.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, dari keterangan kedua tersangka motif membunuh Bendol adalah kesal lantaran dia tidak menuruti peraturan di kamar yang dihuninya bersama dua tersangka.
"Motif kesal dan jengkel, jadi korban ini tidak menuruti peraturan yang ada di kamar, sedangkan korban ini merupakan napi baru, tidak menghormati napi lama," ungkap Harryo dalam rilis perkara di Polrestabes Palembang, Sabtu (20/7/2024).
Oleh itulah, lanjutnya, kedua tersangka tersebut pada pukul 21.00, malam berencana untuk melakukan pembunuhan terhadap korban.
"Pelaku Agung ini bercerita kepada pelaku Emi tentang korban susah diatur, lalu pelaku Emi berkata kepada pelaku Agung "sudah kita eksekusi Bae Dio"," katanya seperti keterangan kedua tersangka.
Baca juga: Sosok Denon Pemilik Helikopter Jatuh di Bali Gegara Tali Layangan, Pernah Dipromosikan Raffi Ahmad
Lalu, ketika korban sedang tidur terlelap dengan posisi korban di ranjang bawah dan kedua tersangka berada di posisi ranjang atas.
"Kedua pelaku Agung kembali berkata kepada pelaku Emi, sudah ikut aja wak. Pelaku Emi berkata kepada pelaku Agung " cekik aja dan kau bekap lehernya dengan mengunakan handuk ," katanya.
Kemudian sekitar pukul 04.30, pelaku Agung dan pelaku Emi menghampiri korban, yang sudah tertidur lelap dengan posisi terlentang.
"Nah saat itu pelaku Agung melakukan membekap hidung korban dan mencekik leher korban dengan handuk," bebernya kembali.
Saat itu, lebih jauh Harryo mengatakan, korban sempat berontak, namun pelaku Emi membantu memegangi kaki korban dan mengikat kaki korban, hingga korban tidak bisa melakukan perlawanan.
"Karena dijerat mengunakan handuk korban lemas dan tidak berdaya. Kemudian pelaku Agung menarik korban ke dalam toilet dan pelaku Emi ikut membantu mengangkat korban," katanya kembali.
Saat di dalam toilet, sambung Harryo, pelaku Agung kemudian mengikat tali ke leher korban dan menarik tali di leher korban, guna memastikan korban meninggal dunia.
"Setelah itu pelaku Agung dan Emi keluar toilet dan pintu toilet ditutup kemudian diganjal dengan mengunakan ember," ungkapnya.
Untuk tiga tahanan lainnya, Lebih jauh Harryo mengatakan yang merupakan saksi kunci, masih dilakukan pemeriksaan status Meraka pun masih saksi.
Tahanan Tewas Dibunuh di Sel
Tahanan Tewas
Tahanan Dibunuh di Lapas Merah Mata Palembang
berita palembang
Runningnews
TribunBreakingNews
Tribunsumsel.com
Sosok Agung Puting, Eks Prajurit TNI Bunuh Napi di Lapas Mata Merah Palembang, Kini di Sel Terpisah |
![]() |
---|
Napi Bunuh Teman Sel di Lapas Merah Mata Palembang Ternyata Mantan TNI, Sebelumnya Divonis 3,7 Tahun |
![]() |
---|
Sosok 2 Napi Bunuh Teman Sel di Lapas Merah Mata Palembang, Kompak Atur Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Dieksekusi Saat Tidur, Napi Tewas Dibunuh Teman Sel Lapas Merah Mata Palembang, Dipicu Susah Diatur |
![]() |
---|
Breaking News: 2 Napi Jadi Tersangka, Tahanan Tewas di Lapas Merah Mata Dipastikan Korban Pembunuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.