Helikopter Jatuh di Bali

Sosok Denon Pemilik Helikopter Jatuh di Bali Gegara Tali Layangan, Pernah Dipromosikan Raffi Ahmad

Pemilik Helikopter Tour PK-WSP yang jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) kini disorot.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
WHITESKY.CO.ID
Denon Berriklinsky , Pemilik Helikopter Tour PK-WSP yang jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) kini disorot. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Pemilik Helikopter Tour PK-WSP yang jatuh di Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) kini disorot.

Helikopter wisata itu membawa person on board (POB) sebanyak lima orang, terdiri dari satu pilot dan empat penumpang.

Nahasnya, helikopter dengan registasi PK-WSP type Bell 505 tersebut mengalami kecelakaan akibat terlilit tali layang-layang.

Lantas siapa pemilik helikopter Heli Bali Tour yang terjatuh di Bali gegara tali layangan?

Baca juga: Daftar Identitas Penumpang Helikopter Jatuh di Bali Gegara Terlilit Tali Layangan, Semua Selamat

Diketahui, Dia adalah Denon Berriklinsky Prawiraatmadja, pria 51 tahun, sekaligus President Director PT Whitesky Aviation.

Denon juga menjabat Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) periode 2022-2025 setelah terpilih kembali secara aklamasi dalam RUA (Rapat Umum Anggota) yang diselenggarakan secara daring.

Denon sebelumnya merupakan Ketua Umum INACA periode 2019-2022 menggantikan ketua sebelumnya, yakni Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk ketika itu, Ari Askhara.

Denon lulus dari Universitas Trisakti jurusan Arsitektur pada tahun 1998.

Selain itu, beliau juga mendalami ilmu manajemen helikopter di Amerika Serikat.

Awal mula Denon terjun ke industri transportasi udara adalah ketika di tahun 2000-an, saat dirinya berinteraksi dengan teman-teman pengusaha yang berbisnis batubara.

Baca juga: Detik-detik Helikopter Jatuh di Bali, Baru 5 Menit Mengudara, Baling-baling Terlilit Tali Layangan

Dia mendengar cerita teman-temannya sering mengalami kesulitan perjalanan darat saat melakukan kunjungan ke tambang mereka.

Dari sini Denon melihat adanya peluang usaha transportasi udara.

Untuk mempelajari dasar-dasar industri pesawat, Denon pun memaksa dirinya untuk belajar helicopter management di Amerika Serikat.

Pada masa waktu yang sama, beliau juga mengakuisisi PT Kura-kura Aviation, sebuah perusahaan charter yang berbasis di Kepulauan Karimun Jawa dan mengubahnya menjadi PT Whitesky Aviation.

Denon juga merupakan pengurus Wakil Ketua Umum Kadin.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved