Tahanan Tewas Dibunuh di Sel
Dieksekusi Saat Tidur, Napi Tewas Dibunuh Teman Sel Lapas Merah Mata Palembang, Dipicu Susah Diatur
Sumaryanto alias Yanto alias Bendol (33 tahun) tewas dibunuh teman satu selnya di Lapas kelas 1 Mata Merah Palembang, Kamis (18/7/2024).
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Sumaryanto alias Yanto alias Bendol (33 tahun) tewas dibunuh teman satu selnya di Lapas kelas 1 Mata Merah Palembang, Kamis (18/7/2024).
Bendol yang merupakan terpidana perampokan dan pembunuhan bocah SMP di Musi Rawas, dieksekusi kedua temannya saat sedang tertidur pulas.
Pemicunya karena Bendol dinilai susah diatur dengan tak mengikuti aturan di sel bahkan terkesan tak menghormati napi lama di sana.
"Pelaku Agung ini bercerita kepada pelaku Emi tentang korban susah diatur, lalu pelaku Emi berkata kepada pelaku Agung "sudah kita eksekusi Bae Dio"," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono dalam rilis perkara di Polrestabes Palembang, Sabtu (20/7/2024).
Lalu, ketika korban sedang tidur terlelap dengan posisi korban di ranjang bawah dan kedua tersangka berada di posisi ranjang atas.
"Kedua pelaku Agung kembali berkata kepada pelaku Emi, sudah ikut aja wak. Pelaku Emi berkata kepada pelaku Agung " cekik aja dan kau bekap lehernya dengan mengunakan handuk ," katanya.

Kemudian sekitar pukul 04.30, pelaku Agung dan pelaku Emi menghampiri korban, yang sudah tertidur lelap dengan posisi terlentang.
"Nah saat itu pelaku Agung melakukan membekap hidung korban dan mencekik leher korban dengan handuk," bebernya kembali.
Saat itu, lebih jauh Harryo mengatakan, korban sempat berontak, namun pelaku Emi membantu memegangi kaki korban dan mengikat kaki korban, hingga korban tidak bisa melakukan perlawanan.
"Karena dijerat mengunakan handuk korban lemas dan tidak berdaya. Kemudian pelaku Agung menarik korban ke dalam toilet dan pelaku Emi ikut membantu mengangkat korban," katanya kembali.
Saat di dalam toilet, sambung Harryo, pelaku Agung kemudian mengikat tali ke leher korban dan menarik tali di leher korban, guna memastikan korban meninggal dunia.
"Setelah itu pelaku Agung dan Emi keluar toilet dan pintu toilet ditutup kemudian diganjal dengan mengunakan ember," ungkapnya.
Untuk tiga pelaku lainnya, Lebih jauh Harryo mengatakan yang merupakan saksi kunci, masih dilakukan pemeriksaan status Meraka pun masih saksi.
"Karena saat peristiwa itu terjadi ketiga pelaku ini pura pura tidur, karena diduga takut," ungkapnya.
Selain mengamankan kedua napi tersebut, tambah Harryo anggota juga mengamankan barang bukti berupa 1 helai handuk warna hitam merah digunakan untuk menyerat korban, 2 helai tali warga hitam terbuat dari kain, pakaian korban, celana korban dan celana jens warna biru.
Tahanan Tewas Dibunuh di Sel
Napi Tewas Dibunuh di Sel
Tahanan Tewas di Lapas Merah Mata
berita palembang
Runningnews
TribunBreakingNews
Tribunsumsel.com
Sosok Agung Puting, Eks Prajurit TNI Bunuh Napi di Lapas Mata Merah Palembang, Kini di Sel Terpisah |
![]() |
---|
Napi Bunuh Teman Sel di Lapas Merah Mata Palembang Ternyata Mantan TNI, Sebelumnya Divonis 3,7 Tahun |
![]() |
---|
Sosok 2 Napi Bunuh Teman Sel di Lapas Merah Mata Palembang, Kompak Atur Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Motif 2 Tahanan Bunuh Teman Sel di Lapas Merah Mata Palembang, Kesal Korban Tak Hormati Napi Lama |
![]() |
---|
Breaking News: 2 Napi Jadi Tersangka, Tahanan Tewas di Lapas Merah Mata Dipastikan Korban Pembunuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.