Pasutri Lansia Tewas di Bogor

Cerita Tetangga Antarkan Opa Hans Tamasoa ke ATM, Dikirim Anak Uang Rp100 Ribu Ternyata Saldo Kosong

Kini tabiat asli anak Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa ikut terungkap terlantarkan orangtua, sempat bohong kirim uang hingga tak tepati janji berkunjung

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Facebook @Vina Zerenesia
Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa semasa hidup bersama anak-anaknya. Kini keduanya meninggal dunia dengan kondisi tak diurus anaknya dan viral. Tetangga bercerita pernah antar Opa Hans ke ATM ambil uang, ternyata uang yang katanya dikirim anak nyatanya bohong. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Hans Tomasoa, laki-laki usia 83 tahun ditemukan meninggal dunia bersama istrinya, Rita Tamasoa di rumahnya di Jonggol, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (13/7/2024).

Dua lansia itu baru diketahui meninggal setelah berhari-hari tak menampakan diri ke tetangga.

Opa Hans dan Oma Rita memiliki 3 anak, namun tak satupun merawatnya.

Hans dan Rita diketahui tinggal berdua di rumahnya selama 5 tahun sejak 2017 silam.

Ketiga anaknya tinggal di luar kota, ada yang di wilayah Jakarta, Bandung, dan Bekasi.

Pernah suatu ketika Opa Hans berjalan kaki ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di tempat ia tinggal.

Pengurus RT setempat, Jonathan Tobing (42) yang melihatnya langsung mengajaknya masuk ke dalam mobil.

Katanya, ada salah satu anaknya mengirimkan uang Rp100 ribu.

Namun saat dicek, saldo di ATM itu kosong.

Baca juga: Tetangga Elus Dada, Anak Pasutri Lansia Tewas di Bogor Pernah Kirim Uang, Saat Dicek Ternyata Kosong

"Kita sebenarnya cukup miris ya dengan kondisi opa dan oma, dimana oma diketerbatasannya dia bisa dikatakan tidak bisa bergerak tanpa bantuan orang lain, kemudian opa yang jalannya sudah selangkah tertatih-tatih," ujar Jonathan dilansir dari TribunNewsBogor

Kronologi Hans dan Rita Tomasoa Pasutri Lansia Tewas di Rumah, Sakit Stroke Cuma Tinggal Berdua
Kronologi Hans dan Rita Tomasoa Pasutri Lansia Tewas di Rumah, Sakit Stroke Cuma Tinggal Berdua (Facebook/Dian Deedee Ronawati)

"Opa bilang, saya mau cek ke ATM katanya anak saya ada transfer Rp100 ribu, ngomong begitu, kemudian saya antar ke ATM," ungkapnya.

Akan tetapi, kata Jonathan, setelah tiba di ATM, ternyata uang yang disebut sudah dikirimkan oleh anaknya itu tidak ada alias kosong.

Jonathan merasa miris, hingga demikian ia pun merasa iba membayangkan seorang pria tua berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh namun hasilnya nihil.

"Sampai di ATM (ternyata) nol. Bayangin kalo opa jalan sendiri siang-siang sampai ke lokasi ATM ternyata tidak ada harus balik lagi," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved