Pasutri Lansia Tewas di Bogor
Tetangga Elus Dada, Anak Pasutri Lansia Tewas di Bogor Pernah Kirim Uang, Saat Dicek Ternyata Kosong
Pengurus RT setempat, mengungkapkan ada momen yang membuatnya miris cukup mengelus dada dengan anak pasutri lansia tewas di Bogor, bohong kirim uang
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Pasca kematian Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa, pasutri yang tewas di rumah, Jonggol, Jawa Barat, akhirnya terbongkar kelakuan anak mereka yang jarang menjenguk orangtuanya.
Diketahui, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa memiliki tiga anak laki-laki yang tinggal terpisah dari mereka.
Tiga anaknya tinggal di luar kota, ada yang di wilayah Jakarta, Bandung, dan Bekasi.
Baca juga: Bertahun-tahun Tak Jenguk, Anak Opa Hans Tomasoa Sampaikan Permintaan Soal Rumah, Pengurus RT Kecewa
Pengurus RT setempat, Jonathan Tobing (42), mengatakan hanya 1 dari 3 anak Opa Hans dan Oma Rita yang datang ke pemakaman pasutri lansia tersebut.
Jonathan pun mengungkapkan ada satu momen yang membuatnya miris cukup mengelus dada atas perbuatan anak opa Hans dan oma Rita.
Pernah suatu ketika Jonathan menemui Opa Hans sedang berjalan kaki hendak pergi ke ATM.
Melihat hal itu, Jonathan Tobing meminta Opa Hans untuk ikut ke dalam mobilnya dan diantarkan olehnya ke ATM.
Opa Hans mengatakan bahwa saat itu putranya mengirimkan uang kepadanya.
"Opa bilang, saya mau cek ke ATM katanya anak saya ada transfer Rp100 ribu, ngomong begitu kemudian saya antar ke ATM," ungkapnya, dilansir dari Tribunnewsbogor.com
Akan tetapi, kata Jonathan, setelah tiba di ATM, ternyata uang yang disebut sudah dikirimkan oleh anaknya itu tidak ada alias kosong.
Baca juga: Pilu Foto Opa Hans Tomasoa Peluk Bayi Terpajang di Kamar Disorot, Pasutri Lansia Tewas di Bogor
Jonathan merasa miris, hingga demikian ia pun merasa iba membayangkan seorang pria tua berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh namun hasilnya nihil.
"Sampai di ATM (ternyata) nol. Bayangin kalo opa jalan sendiri siang-siang sampai ke lokasi ATM ternyata tidak ada harus balik lagi," katanya.
Kendati demikian, Jonathan Tobing mengatakan dengan kondisi Opa Hans dan Oma Rita yang memprihatinkan, warga sekitar dan juga jemaat gereja sangat memperhatikannya.
Mulai dari makanan, kesehatan, hingga kebersihan rumahnya diurus oleh orang-orang yang peduli terhadapnya.
"Kita tidak menutup mata sebenarnya dengan keberadaan opa dan oma, kita perhatiin walaupun memang kita juga bukan manusia sempurna yang bisa memenuhi segala kebutuhan mereka," pungkasnya.
Pasutri Lansia Tewas di Bogor
Pasutri Lansia di Bogor Tewas di Rumah
Hans Tomasoa
Hans dan Rita Tomasoa
Rita Tomasoa
Tribunsumsel.com
Momen Terakhir Aris Tomasoa Temui Orangtua Pada Tahun 2022, Sempat Antar ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Bantah Hubungan Keluarga Tak Harmonis, Anak Pertama Opa Hans Akui Sering Rebutan Urus Orangtua |
![]() |
---|
Sosok Bradley Anak Kedua Opa Hans dan Oma Rita, Disebut Rajin Komunikasi dengan Orangtua |
![]() |
---|
Singgung Soal Warisan, Aris Anak Pertama Opa Hans Ingin Tempati Rumah Orangtua, Sebut Berhak Terima |
![]() |
---|
Minta Kedua Adiknya Tak Disalahkan, Aris Anak Sulung Opa Hans dan Oma Rita Akui Jarang Komunikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.