Kecelakaan Di Tol Indralaya Prabumulih
Keinginan dr Bela Sebelum Tewas Kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih, Sekolah Dokter Spesialis
Menurut Eli Octhavia, rekan kerjanya menyebutkan, jika dr Bela ingin berniat sekolah lagi untuk mengambil spesialis penyakit dalam setelah pulan dari
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
"Sebelum meninggal almarhum sempat menghubungi petugas kita untuk menjaga para jemaah haji hingga benar-benar bertemu dengan keluarganya," ujar Kadinkes Muara Enim dr Hj Eni Zatilah MKM, Selasa (16/7/2024) di rumah duka.
Menurut Eni, almarhumah bekerja sebagai PNS Pemkab Muara Enim sejak tahun 2019, dan langsung ditempatkan sebagai dokter umum di RS Semendo.
Dan sejak ditugaskan sampai sekarang beliau tidak pernah mengeluh karena selama bertugas beliau harus tinggal di rumah dinas sehingga nyaris kalau ingin pulang ke rumah hanya bisa satu minggu sekali karena jaraknya cukup jauh dari kota Muara Enim.
Selain itu, lanjut dr Eni, almarhumah dikenal sebagai sosok yang cerdas dan luar biasa terbukti ia terpilih menjadi Ketua Tim Akreditasi pada saat penilaian RS Semendo, dan menyabet sebagai Dokter Teladan tingkat kabupaten Muara Enim Tahun 2023, dan dokter Teladan peringkat ke III tingkat Sumsel.
Karena atas prestasi dan dedikasinya tersebut kamipun memberikan reward kepadanya untuk menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dengan mengikutsertakan dalam penilaian TKHI Tahun 2024.
Dan ternyata lulus dengan nilai yang sangat baik.
"Para jemaah haji banyak yang syok ketika mendengar beliau wafat sebab beliau dikenal sebagai dokter yang sabar, telaten dan bertangungjawab pada saat bertugas selama mendapingi para jemaah," ujarnya.
Masih dikatakannya dari informasi para jemaah haji bahwa selama di Mekkah beliau melayani para jemaah haji dengan sepenuh hati, bahkan jika ada para jemaah haji yang sakit ia tidak segan-segan langsung mendatangi korban tanpa lelah.
"Kami keluarga besar Dinkes benar-benar merasa kehilangan apalagi tenaga dokter masih sangat kurang," ujarnya.
Baca juga: Kronologi dr Bela Tewas Kecelakaan di Tol Indralaya Prabumulih, Mobilnya Tabrak Tronton
Baca juga: Kisah dr Bela Saat Jadi Pendamping Haji 2024, Kini Tewas Pada Kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih
Sosok dr Bella Rizki
Sebelumnya, Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih KM 48 pada Senin (15/7/2024) malam, memakan korban jiwa.
dr Bela Riski (30) warga Jalan R.A. Kartini Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim tewas di lokasi kejadian.
Diketahui, dr Bella merupakan Kasi pelayanan RSUD Semendo Darat Laut (SDL) Kabupaten Muara Enim yang baru pulang dari tanah suci untuk bertugas sebagai pendamping haji.
Mendengar kabar duka tersebut, ratusan pelayat tampak memadati rumah duka dr Bela Riski.
Suasana duka menyelimuti rumah duka.
Kecelakaan Di Tol Indralaya Prabumulih
Runningnews
dr Bela Riski Dinanti
Kecelakaan
Berita Regional
Mobil Dinas OKU Kecelakaan dan Terbalik di Tol Indra-Prabu, 1 Pejabat Dibawa ke RS Hermina Palembang |
![]() |
---|
Pengelola Sebut 2 Penyebab Kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih, Salah Satunya Kelalaian Pengemudi |
![]() |
---|
Kepala Bappeda PALI Lihat Mobil dr Bela Tabrak Pembatas Jalan dan Belakang Truk di Tol Indra-Prabu |
![]() |
---|
Syok, Kepala Bappeda PALI Ungkap Detik-detik Mengerikan Kecelakaan Tol Indra-Prabu, dr Bela Tewas |
![]() |
---|
dr Bela Tewas Sepulang Haji, Kecelakaan Beruntun di Tol Indralaya-Prabumulih, Masuk Kolong Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.