Berita Ogan Ilir

Baru Kenal 2 Minggu, Pemuda Bawa Kabur Remaja Putri 13 Tahun Asal Ogan Ilir, Kini Diperiksa Polisi

NS (20 tahun) pemuda asal Banyuasin diamankan polisi karena membawa kabur remaja putri asal Ogan Ilir yang sebelumnya dilaporkan menghilang dari rumah

|
TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
NS (kanan), pemuda yang membawa kabur gadis 13 tahun saat tiba di Mapolres Ogan Ilir, Selasa (16/7/2024) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - NS (20 tahun) pemuda asal Pangkalan Balai Banyuasin diamankan polisi karena membawa kabur remaja putri usia 13 tahun asal Ogan Ilir yang sebelumnya dilaporkan menghilang dari rumah. 

Remaja putri berinisial IP itu ditemukan di wilayah Pangkalan Balai, Banyuasin, pada Senin (15/7/2024) malam.

Dia dilaporkan pergi dari rumah sejak  Jumat (12/7/2024) malam.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham menerangkan, IP diajak pergi oleh seorang pemuda berusia 20 tahun.

"Pemuda tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim," kata terang Ilham di Mapolres Ogan Ilir, Selasa (16/7/2024).

Pemuda berinisial NS tersebut akan diminta keterangan terkait kronologi menghilangnya IP.

Baca juga: Kronologi dr Bela Tewas Kecelakaan di Tol Indralaya Prabumulih, Mobilnya Tabrak Tronton

Saat dibawa ke Mapolres Ogan Ilir, NS tak mengeluarkan sepatah kata pun.

Dengan tatapan kosong, pemuda berambut pirang itu hanya diam saat diarahkan ke ruang penyidikan.

Polisi juga mengarahkan keluarga IP membuat laporan ke Satreskrim Polres Ogan Ilir.

"Sebelumnya keluarga IP hanya melapor secara lisan ke Polsek Tanjung Raja. Kami imbau keluarga segera melapor ke PPA Satreskrim Polres Ogan Ilir," kata Ilham.

Dilanjutkannya, berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan oleh Polsek Tanjung Raja, IP sudah dua minggu berkenalan dengan pemuda tersebut.

Perkenalan lewat media sosial Facebook itu berujung pada penjemputan IP hingga dinyatakan hilang.

"Kami akan minta keterangan keduanya. Apakah ada unsur pidana, nanti dijelaskan lebih lanjut," pungkas Ilham.

Tinggalkan Surat

Sebelumnya, IP yang masih duduk di bangku kelas 6 SD meninggalkan sepucuk surat ditujukan pada ibunya sebelum pergi dari rumah

"Assalamualaikum Mak... Mak aku mintak maaf eh, aku pegi Mak eh dari rumah. Mak dak usah nanges eh, dak usah aku dicari. Aku janji Mak kagek kapan aku ado duet aku ngnejuk Mak. Mak jangan nanges jangan sedeh, aku kgk balek pulek. Mak tenang bae, jadi jangan nanges2, jangan sedeh juge. Aku pegi Mak..."

(Assalamualaikum Mak.. Mak aku minta maaf yah, aku pergi Mak dari rumah. Mak jangan nangis ya, tidak usah aku dicari. Aku janji Mak nanti ketika aku ada uang, aku jenguk Mak. Mak jangan nangis jangan sedih, aku nanti pulang juga. Mak tenang saja, jadi jangan nangis2, jangan sedih juga. Aku pergi Mak...")

Menurut keluarga, alamat rumah IP di Simpang Tanjung Temiang, persisnya di belakang Perumahan BST.

"Jumat malam sekitar pukul 22.00 masih nonton tv di rumah. Besoknya jam 3 pagi, dia (IP) sudah tidak ada lagi," kata kakak Ita bernama Muhammad Angga, Minggu (14/7/2024).

Saat terakhir kali berada di rumah, Ita yang memiliki kulit putih dan rambut panjang itu menggunakan sweater hitam.

Kini keberadaan IP sudah berhasil ditemukan. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved