Pilgub Sumsel 2024

HAPAL Minta Balonkada Jangan 'Baperan' Jika Ada Kandidat Lain Singgung dengan Pencapaian

Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Heri Amalindo- Popo Ali (HAPAL) berharap, Pilkada provinsi Sumsel

arief/tribunsumsel.com
Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Heri Amalindo- Popo Ali (HAPAL), mengaku optimis diusung partai politik untuk berkontestasi di Pilkada November 2024. 

Selama kepemimpinannya lima tahun lalu, ia mengatakan meraih 214 penghargaan, meski di tengah pandemi Covid-19 saat itu. 

“Itupun kita berjalan normal hanya sekitar 2,5 tahun, dimana setengah perjalanan kepemimpinan didera oleh Covid-19. Tapi banyak prestasi yang kita ukir, namun sepertinya tidak terlihat,” paparnya. 

Ua juga menyampaikan  empat langkah yang harus dilakukan oleh tim HDCU untuk nanti memenangkan Pilkada secara total, pertama mengenalkan pasangan HDCU kepada Masyarakat Sumsel, menjelaskan rekam jejak HDCU baik dalam perjalanan politik dan pengabdian, yang harus disampaikan dengan baik dan jika dikomunikasikan dengan benar, masyarakat akan menyukai dan mendukung HDCU.


 "Cerita panjang perjalanan dan kiprah HDCU harus disampaikan dengan jelas dan menarik," tambahnya.


Ketiga, meningkatkan kepercayaan masyarakat, HD mengingatkan pentingnya membangun kepercayaan masyarakat melalui pelayanan yang baik. 


Ia yakin bahwa setiap tokoh yang hadir dalam acara kemarin memiliki peran penting untuk meyakinkan masyarakat bahwa HDCU mampu membawa Sumsel maju dan terus berkembang. 


"Kepercayaan masyarakat harus terus kita tingkatkan," tegasnya.


Keempat, mengajak masyarakat memilih HDCU dan itu tugas bersama  memastikan masyarakat merasa yakin dan mau memilih HDCU sebagai pemimpin mereka. 


Herman Deru, juga meminta dalam menjalankan tugas tim dan relawan termasuk  relawan Ampera, harus menyampaikan rasa suka kepada Masyarakat. 


“Kita hindari caci maki dan kita harus jadi kandidat dan tim yang riang gembira. Tidak perlu mengolok olok kandidat sebelah. Yang mengolok-olok sama saja tidak punya kemampuan mengangkat elektabilitas mereka. Kita harus terus berjalan, dan bangga terhadap diri kita sendiri," bebernya. 


Kalaupun ada kelompok tertentu yang menggiring opini, bahwa semua yang baik terjadi di Sumsel ada tuannya, dan buruk merupakan tanggung jawab Gubernur sebelumnya (HD) hal itu tidaklah benar. 


"Contoh, hampir 1 tahun saya tidak menjabat sebagai Gubernur, lantas adanya status penghilangan bandara internasional SMB II Palembang dibilang kesalahan Herman Deru. Jika ada demikian, kito sengehke bae,” tandas HD dengan logatnya. 


Terpisah, ketua relawan Ampera, Billy Mustaqim, mengatakan relawan Ampera berdiri sejak 
30 September 2012. 


“Kita berdiri dari komitmen dan komunikasi anak anak muda, dan tentu kiprah relawan Ampera tidak lepas dari sosok Alm Hj Percha Leanpuri. Kita juga melihat figur HD merupakan figur pemimpin Sumsel. Relawan Ampera berkomitmen mendukung Herman Deru,” kata dia. 


Dukungan ini juga tidak lepas dari rekam jejak HD selama ini, dimana rekam jejak beliau, menjadi bupati OKUT selama 2 periode dan Gubernur Sumsel 5 tahun terakhir mendapatkan 214 penghargaan. Setara dengan Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo. Sumsel punya prestasi. 


"Melihat figur beliau maka Relawan Ampera menyatakan sikap, dukung, kawal dan menanagkan HDCU," pungkasnya seraya pihaknya akan melakukan apa yang disarankan HD selalu Ketua Dewan Pembina Relawan Ampera untuk tidak caci maki dan dengan riang gembira mengenalkan HDCU ke masyarakat luas.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved