Pegi Setiawan Bebas

Misteri CCTV Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Marliana Heran Disebut di Sidang Tapi Tak Diperlihatkan

Kakak kandung Vina, Marliyana mengaku janggal dengan CCTV bukti kasus pembunuhan Vina Cirebon selama ini hanya disebut disidang tanpa ditunjukkan..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Marliana kakak Vina korban pembunuhan bersama Eky, sang kekasih, di Cirebon 2016 silam. Marliana merasa heran dengan CCTV yang disebut dalam sidang tapi tak diperlihatkan. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Marliana, kakak kandung Vina mengaku heran dengan bukti CCTV pembunuhan sang adik.

Hal tersebut lantaran CCTV bukti kasus pembunuhan selama ini hanya disebut di sidang, tanpa ditunjukkan hingga membuatnya merasa janggal.

Menurut Marliana, hingga saat ini ia tak pernah mengetahui isi CCTV kasus pembunuhan Vina setelah sempat disebut dalam sidang yang digelar tertutup.

"Kalau CCTV memang dari awal belum ditunjukkan ya, cuma memang disebutkan barang bukti CCTV tapi tidak pernah diperlihatkan isinya," ujar Marliana, Kamis (11/7/2024) dilansir dari Tribun Jabar.

Baca juga: Kompolnas Soroti Aep Dilaporkan Diduga Beri Kesaksian Palsu Kasus Vina Cirebon, Janji Awasi

Selain itu ia semakin heran lantaran Rudiana, ayah Eki, yang tidak pernah memberikan informasi terkait rekaman CCTV tersebut.

Menurutnya, Rudiana hanya menceritakan kronologi kejadian berdasarkan informasi dari teman-temannya.

"Pak Rudiana juga gak pernah cerita soal CCTV, beliau cuma cerita terkait kronologi saja seperti mereka digiring sama empat motor yang saya tahu cerita dari Rudiana dan teman-temannya," ucapnya.

Menurut Marliana, berdasarkan cerita yang didengarnya dari Rudiana dan teman-temannya, Vina dan Eki digiring ke suatu tempat dan dieksekusi.

Hal ini disebut sebagai pembunuhan berencana berdasarkan chattingan yang juga tidak pernah diperlihatkan.

"Ceritanya mereka digiring ke suatu tempat, terus mereka dieksekusi sampai akhirnya disebut pembunuhan berencana itu kan dari chattingan mereka."

"Chattingan mereka juga tidak pernah tahu, cuma dengar ceritanya saja dari mereka dalam hal ini Pak Rudiana dan teman-temannya," jelas dia.

Marliana mengaku awalnya tidak merasakan kejanggalan dalam penanganan kasus tersebut karena masih mempercayakan semuanya kepada Pak Rudiana.

Namun, seiring berjalannya waktu, kepercayaan itu mulai goyah.

"Kalau kejanggalan mah waktu itu saya gak ada, karena masih mempercayakan semuanya ke Pak Rudiana, jadi gak ada saya merasa janggal atau gimana.

Dulu saya merasa kita sama-sama korban, jadi firasat kejanggalan itu gak ada, karena memang percaya kita sama-sama korban," katanya.

Baca juga: Susno Duadji Minta Pegi Setiawan Tak Temui Aep, Sebut Menambah Masalah Baru

Baca juga: Pegi Setiawan Ngaku Kenal Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon, Terakhir Bertegur Sapa Waktu SD

Sejak selesai persidangan, Marliana mengaku tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Rudiana.

Pertemuan terakhir mereka adalah saat persidangan, di mana Marliana hadir bersama Rudiana.

"Kalau komunikasi sama Rudiana, dari selesai persidangan sampai sekarang itu belum pernah. Ketemu juga engga.

Jadi, terakhir itu waktu persidangan, karena waktu persidangan saya hadir, Pak Rudiana juga hadir. Waktu itu ekspresi Rudiana saya lihat, dia marah dan kesal karena anaknya dianiaya kan sampai meninggal," ujarnya.

Bongkar Isi Chat di HP Vina

Sebelunya, Marliana (33), kakak kandung Vina menyebutkan, bahwa hanya ada satu chattingan yang tersisa di dalam handphone atau hp milik Vina saat diambil dari Polsek Talun, tiga hari setelah kematian adiknya.

Marliana mengungkapkan hal ini saat diwawancarai media pada Rabu (10/7/2024).

"Ya jadi terkait keberadaan HP Vina pas kejadian itu, saya ambil HP Vina di hari ketiganya almarhumah Vina meninggal dunia. Saat itu, saya ambil HP Vina di Polsek Talun," ujar Marliana.

Menurut Marliana, HP tersebut awalnya terkunci layar dan tidak bisa dibuka.

"Nah waktu HP sudah di tangan saya, HP-nya belum bisa saya buka karena terkunci layar, sehingga saya minta tolong ke ponakan."

"Sebab, ponakan ini yang setiap hari tidur bareng Vina jadi dekat gitu, sehingga tahu kunci layar HP Vina," ucapnya.

Setelah berhasil membuka HP Vina, Marliana menemukan bahwa kontak yang ada di dalamnya hanya kontak keluarga.

"Setelah berhasil dibuka, saya lihat kontak di HP-nya itu hanya ada kontak keluarga, gak ada kontak yang lain."

"Dan BBM pun, saat itu masih hits kan, di dalam BBM itu hanya ada satu chattingan dan chattingannya itu tersisa chat yang dua hari lalu (sebelum kejadian)."

"Jadi kalau chat di BBM itu sepertinya ada yang menghapus juga. Nomor kontak juga seperti ada yang menghapus," jelas dia.

Marliana juga menyebutkan, bahwa HP Vina diambil oleh polisi beberapa hari setelah berada di tangannya.

"Terus setelah ada di tangan saya selama dua-tiga hari, barulah diambil oleh polisi katanya untuk barang bukti (BB).

Dan sampai saat ini HP pun belum kembali ke tangan keluarga, masih ada di pihak kepolisian," katanya.

Marliana mengungkapkan, bahwa ia sempat menanyakan keberadaan HP Vina kepada pihak Polda Jabar saat mereka datang memberikan surat pemanggilan untuk ayahnya pada 1 Juni 2024.

"Waktu tanggal 1 Juni 2024, itu kan ada pihak Polda Jabar datang memberi surat pemanggilan untuk bapak saya itu, saya sambil nanyain ke mereka HP adik saya ada enggak, mereka jawab ada, aman katanya," ujarnya.

Ia pun berharap, kepolisian bisa mengembalikan HP milik adiknya tersebut.

"Saya harap dibuka dan dikembalikan, soalnya salah satu kasus ini biar terang benderang buka isi hp korban dan terpidana," ucap Marliana.

Marliana Minta Polisi Cari Sosok Mega

Masih dalam kesempatan yang sama, Marliyana mengungkap fakta baru soal sosok lain yang ia curigai dalam kasus pembunuhan sang adik di Cirebon tahun 2016 silam.

Marliyana mengaku saat itu Vina sempat dijemput oleh dua teman wanita yang salah satunya bernama Mega.

Saat itu Vina dijemput Mega sekitar setelah Adzan Isya.

Reaksi Marliyana, Kakak Vina Soal Pegi Setiwan Ingin Bertemu Usai Bebas Jadi Tersangka, Buka Pintu Lebar
Reaksi Marliyana, Kakak Vina Soal Pegi Setiwan Ingin Bertemu Usai Bebas Jadi Tersangka, Buka Pintu Lebar (youtube/tvOneNews)

"Jadi adik saya itu keluar dari rumah seingatnya saya itu selesai azan Isya. Dia itu datang ke sini sama temannya minta uang gitu kan," jelasnya dilansir dari tayangan youtube KompasTV, Kamis (11/7/2024).

Namun Marliyana mengaku sama sekali tak mengetahui siapa sebenarnya sosok Mega.

Ia juga tak bisa mengenali wajah Mega karena saat itu kondisi rumahnya sudah gelap.

"Saya tanya tuh temannya itu siapa, dia itu cuman bilang temannya Mega karena yang turun saat itu cuman satu orang datang ke rumah saya," ujar Marliyana.

"Rumah saya kan masuk gang nih jadi enggak begitu jelas muka temannya itu. Cuman adik saya cuman bilang dia namanya Mega," sambungnya.

Kepada Marliyana, Vina mengaku hanya ingin bertemu dengan Eky.

"Nah, saya bilang, kamu malam minggu mau keluar kan katanya Eky di Majalengka. 'Ini juga mau ketemuan'," tutur Marliyana menirukan jawaban Vina.

Sementara itu, satu teman lain yang menjemput Vina menunggu di motor.

Hanya saja, Marliyana menyatakan tak bisa melihat sosok itu dengan jelas lantaran kondisinya gelap.

"Kalau yang namanya Mega itu agak sedikit gemuk. Nah, yang satunya lagi itu kayak saya badannya, kurus yang di motor itu," ungkap Marliyana.

Baca juga: Mantan Intel Bongkar Pegi Perong Masih Berkeliaran di Cirebon, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Bereaksi

Lebih lanjut, Marliyana menuturkan bahwa Mega tak pernah dihadirkan di dalam persidangan maupun dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Enggak sih karena memang saya juga belum tahu orang mananya gitu.

Itulah yang saya bilang, saya sendiri informasinya minim tuh karena seperti itu, karena saya enggak tahu menahu tentang teman-teman dia yang di luar itu," paparnya.

Marliyana pun berharap pihak kepolisian bisa mencari keberadaan Mega.

Pasalnya, ia merupakan sosok yang tahu aktivitas Vina pada malam sebelum kejadian itu.

"Ya, penginnya saya sih ya mencari, ya. Tetaplah mencari karena kan memang keluar dari rumah itu kan sama Mega, ke mana ke mananya berarti kan dia yang tahu," ucapnya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved