Berita Ogan Ilir
Pasar Tanjung Raja Ogan Ilir Terbakar, Ternyata Sudah Tiga Kali Dalam 10 Tahun Terakhir
Kebakaran di Pasar Tanjung Raja, Ogan Ilir, pada Selasa (9/7/2024) malam menambah daftar insiden serupa yang terjadi di lokasi tersebut.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kebakaran di Pasar Tanjung Raja, Ogan Ilir, pada Selasa (9/7/2024) malam menambah daftar insiden serupa yang terjadi di lokasi tersebut.
Informasi dari polisi, kebakaran diduga akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
Dalam sepuluh tahun terakhir, sudah tiga kali Pasar Tanjung Raja terbakar dan sedikitnya 35 lapak maupun toko luluh lantak dilahap si jago merah.
Pada 7 Agustus 2014 silam, 12 kios di Pasar Tanjung Raja terbakar pada dinihari, di mana api bersumber dari salah satu kios pedagang barang perabotan rumah tangga.
Seketika itu juga, api langsung membesar dan membumbung tinggi sehingga membakar puluhan lapak pedagang yang berada tepat di sebelah kios tersebut.
Sialnya, kios pedagang yang ikut terbakar berisi pakaian dan perlengkapan tidur yang mudah terbakar.
"Waktu itu parah sekali kebakarannya. Lapak saya juga kena," kata Darul Kutni, seorang pedagang sepatu di Pasar Tanjung Raja, Rabu (10/7/2024).
Baca juga: Marak Aksi Bobol Rumah di Ogan Ilir, Polisi Tangkap Maling yang Gasak Perhiasan dan Uang Tunai
Baca juga: Dijamin Tak Diproses Hukum, Polisi Imbau Warga Ogan Ilir Serahkan Senjata Api Rakitan Ilegal
Akibat insiden tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Selain lapak dan toko, ada juga gudang barang yang ludes dilalap api yang berasal dari korsleting listrik.
"Dulu tahun 1997 pernah juga kebakaran. Tapi tahun 2014 lebih parah," ungkap Darul.
Pada 21 Februari 2022 sekira pukul 23.30, Pasar Tanjung Raja kembali terbakar dan meluluhlantakkan 20 tempat berjualan.
Rinciannya, 13 lapak dan tujuh kios yang terbakar beserta barang dagangan yang tersimpan di dalamnya.
Kepala Pasar Tanjung Raja Ketika itu, Awaluddin mengungkapkan, perlu waktu tiga jam untuk memadamkan si jago merah yang berasal dari korsleting listrik.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Menanggulangi peristiwa kebakaran, polisi mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala potensi korsleting listrik.
Salah satunya dengan mengecek instalasi listrik secara berkala dan memastikannya aman.
"Kewaspadaan terhadap potensi bahaya korsleting listrik sangat penting untuk mencegah kebakaran seperti ini terjadi lagi," pesan Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bargabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
3 Tahun Ayah di Ogan Ilir Rudapksa Putrinya, Diungkap di Sidang Perdana, Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Kisah Pilu Endan, Lansia 80 Tahun di Ogan Ilir Hidup Miskin dan Sebatang Kara,Andalkan Bantuan Warga |
![]() |
---|
Dalam Sebulan, 4 Komplotan Bajing Loncat Diamankan Polisi di Jalinsum Palembang-Indralaya |
![]() |
---|
Bawa Keris Saat Beraksi, Pria di Rambang Kuang Ogan Ilir Curi Minyak Kondensat Milik Perusahaan |
![]() |
---|
Bupati Ogan Ilir Minta Kades Jemput Warga Binaan yang Baru Bebas Dari Penjara, Agar Tak Dikucilkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.