Pilgub Sumsel 2024

Anita Noeringhati dan Popo Ali Berebut Suara Partai Golkar Demi Maju di Pilgub Sumsel 2024

Partai Golkar memang belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi mengusung Anita Noeringhati bersama Mawardi di Pilgub Sumsel 2024

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
KOLASE TRIBUN SUMSEL
Anita Noeringhati dan Popo Ali Berebut Suara Partai Golkar Demi Maju di Pilgub Sumsel 2024 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bakal calon Wakil Gubernur Sumsel RA Anita Noeringhati mengungkapkan, saat ini dirinya bersama Mawardi Yahya (MATAHATI) optimis nantinya, bisa mendaftar di KPU sebagai peserta dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 27 November mendatang. 

Menurut Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel ini, partai Golkar dan Gerindra tempat Mawardi akan mengusungnya dalam Pilkada, termasuk beberapa partai lainnya.

"Partai politik, Golkar saat ini menunggu partai Gerindra, yang pasti Gerindra dan Golkar itu mekanismenya penjaringannya lebih ketat, " kata Anita, Senin (1/7/2024).

Seperti saat ini diterangkan Ketua DPRD Sumsel tersebut, kalau partai Golkar memang belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi mengusung dirinya bersama Mawardi di Pilgub Sumsel, namun hal itu bukan artinya ia tidak didukung nantinya, melainkan masih proses. 

"Seperti saat ini yang telah dikeluarkan rekomen resmi dari partai Golkar, baru dua. Kalau tidak salah Jatim sama Sumut, bahkan  untuk kabupaten kota juga belum. Jadi jangan dinafikan kalau belum keluar rekom (ini itu), sebab ada yang bilang bubarlah dan kotak kosonglah, semoga saja (tidak)," ucapnya.

Disisi lain ia bersama Mawardi juga disamping melakukan sosialisasi ke masyarakat, terus melakukan komunikasi dengan parpol untuk diajak berkoalisi, dan pada saatnya akan disampaikan. 

"Kita sudah berkomunikasi dengan partai lain, ada beberapa partai. Nanti pada saatnya kita sampaikan, "sesumbarnya. 

Ditambahkan mantan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel tersebut, deklarasi dirinya bersama Mawardi akan dilakukan, setelah benar-benar mendapat rekomendasi resmi dari parpol untuk maju Pilkada

"Sebetulnya, saya sudah menghadap Airlangga (Ketum Golkar), dibilang kalau mau deklarasi deklarasi saja. Tapi bagi kami, tetap menunggu rekomendasi partai dulu, " tandasnya. 

Baca juga: Didepan Relawan se-OKU Raya, Herman Deru Targetkan Kemenangan Diatas 60 Persen di Pilgub Sumsel 2024

Baca juga: Matahati Pastikan Maju di Pilgub Sumsel 2024, Siap Hadapi Herman Deru-Cik Ujang

Disisi lain, Balon Wakil Gubernur Sumsel yang juga kader partai Golkar Popo Ali, saat ini masih berusaha untuk mendapat dukungan partai Golkar, untuk bisa berkontestasi bersama Heri Amalindo di Pilkada Sumsel kedepan. 

Meski begitu, dengan saat ini Bupati OKU Selatan itu sedang menunaikan ibadah haji, maka ia ingin fokus dahulu untuk ibadah, dan setelah pulang ke tanah air baru mengoptimalkannya. 

"Nanti dek, sekalian selesai haji dulu yo, biar fokus di sini dulu, " singkat Popo dalam pesan whatsappnya. 

Sekedar informasi, partai Golkar sendiri merupakan partai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) Februari 2024 lalu, dengan meraih 12 kursi, disusul partai Gerindra 11, NasDem 10 dan PDIP 9 kursi untuk pimpinan DPRD Sumsel. 

Kemudian partai Demokrat 8 kursi, PKB dan PKS sama- sama 7 kursi, PAN 6, PPP 2 kursi, dan Hanura, Perindo serta PKN masing-masing 1 kursi. 

Namun DPD partai Golkar Sumsel memastikan, hingga saat ini belum ada keputusan resmi siapa kader, yang akan diusung dalam Pilgub Sumsel mendatang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved