Pilkada Muratara 2024
Firsa Lakoni-Efriyansyah Dapat Restu dari 3 Parpol, Resmi Usung Koalisi Muratara Maju Pilkada 2024
Firsa Lakoni dan Efriyansyah koalisi 'Muratara Maju' di Pilkada Muratara 2024. Kini sudah kantongi surat tugas dari 3 Parpol.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Firsa Lakoni dan Efriyansyah (Firsa-Efri) telah mengantongi surat tugas dari 3 partai yang dalam waktu dekat akan keluar rekomendasi untuk maju di Pilkada Muratara 2024.
Untuk itu, Firsa-Efri kini memperkenalkan nama koalisi mereka untuk maju di Pilkada Muratara 2024.
Mereka memberi nama koalisi 'Muratara Maju' di mana kata 'Maju' merupakan singkatan dari mandiri, aman, jujur, dan unggul.
"Alhamdulillah kami sudah dapat tiga partai, insyaallah kami sudah memenuhi syarat berlayar," kata Firsa Lakoni dikutip TribunSumsel.com, Rabu (26/6/2024).
Ketiga partai yang akan mengusung pasangan Firsa-Efri di Pilkada Muratara 2024 adalah NasDem, Gerindra, dan Hanura.
Baca juga: Pengamat Politik Sebut Anita Noeringhati Jauh Ungguli Popo Ali untuk Maju di Pilgub Sumsel 2024
Dari gabungan 3 parpol tersebut memiliki 9 kursi DPRD, sehingga telah memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU.
Firsa membocorkan kemungkinan masih ada partai lain yang akan bergabung dengan koalisi Muratara Maju.
"Insyaallah ada partai lain yang mau bergabung bersama kami untuk berjuang mewujudkan Muratara maju," katanya.
Dalam pencalonan di Pilkada Muratara 2024, Firsa-Efri menegaskan bahwa mereka merupakan pasangan dwi tunggal.
Meskipun saat mendaftar nanti, Firsa Lakoni sebagai calon bupati dan Efriyansyah wakil bupati.
"Sebenarnya di antara kami berdua ini tidak ada nomor satu dan nomor dua, kami ini sama, waktu mendaftar nanti saya bupati," kata Firsa.
Duet mereka mengusung prinsip dwi tunggal karena meletakkan semua kebijakan dan strategi pembangunan di atas prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan.
Kata Firsa, bila mereka dipercaya oleh masyarakat dan terpilih pada Pilkada Muratara 2024 nanti, maka setiap mengambil kebijakan adalah keputusan berdua.
"Untuk ngambil kebijakan sama, adil, ketika kami terpilih nanti, tidak ada kebijakan bupati, tidak ada kebijakan wakil bupati, yang ada kebijakan kami berdua," ujarnya.
Sementara itu, Efriyansyah menambahkan, sejak awal keduanya sudah ada kesepakatan, serta sama-sama tidak ambisi untuk siapa jadi bupati dan wakil bupati.
"Kami sudah berjanji dan sepakat, kami tidak ada ambisi oh saya harus sebagai calon bupati, tidak ada, kami sama," katanya.
Kesepakatan mereka dalam menentukan siapa bakal calon bupati dan wakil bupati adalah dilihat dari hasil Pemilu Legislatif 2024 tadi.
"Penentunya hasil Pileg, kalau Gerindra banyak (kursi) maka saya bupati, kalau NasDem banyak maka Bapak Firsa bupati, seperti itu," kata Efriyansyah.
Berdasarkan hasil Pileg Muratara 2024, Partai NasDem meraih kursi lebih banyak dari Gerindra.
Partai NasDem memperoleh 4 kursi, dan Gerindra hanya mendapat 2 kursi.
Untuk diketahui juga, keduanya merupakan sama-sama pimpinan partai di Kabupaten Muratara.
Firsa Lakoni adalah Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Muratara, dan Efriyansyah merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muratara.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Pilkada Muratara 2024
Firsa Lakoni
Efriyansyah
Pilkada 2024
Berita Muratara
Berita Regional
Tribunsumsel.com
Hasil Real Count KPU Pilkada Musi Rawas Utara 2024, Jumlah C Hasil Masuk Sudah 97 Persen |
![]() |
---|
Bawaslu Muratara Ingatkan Kades Tak Netral di Pilkada Terancam Pidana, Minta Warga Jangan Ragu Lapor |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Alasan Letuskan Senjata Saat Ricuh Debat Pilkada Muratara, Pelaku Kericuhan Diburu |
![]() |
---|
Buntut Ricuh di Debat Pertama, Ketua Tim Paslon Bupati Muratara Tandatangani 4 Kesepakatan |
![]() |
---|
Ricuh Debat Pilkada Muratara Berujung Laporan Polisi, Simpatisan Ngaku Wajahnya Dipukul Berkali-kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.