Penerimaan Siswa Baru

Kondisi SDN 18 Talang Ubi PALI, Plafon Hampir Roboh Karena Bocor, Kini Hanya Dapat 6 Siswa Baru

Tak hanya itu, kondisi plafon yang hampir roboh karena bocor membuat kondisi sekolah tersebut menambah prihatin.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Apriansyah Iskandar
Suasana kegiatan belajar dan mengajar SDN 18 Talang Ubi yang berada di dusun 1 Desa Sukamaju Kabupaten PALI. Kondisi plafon nyaris roboh karena bocor saat hujan. 

Dengan kondisi minim nya jumlah murid, sehingga setiap ruangan di gabung menjadi dua kelas dengan cara dilakukan penyekatan mengunakan dinding triplek.

Baca juga: Bawa 200 Butir Pil Ekstasi, 2 Pria Asal PALI Ditangkap Satres Narkoba Polrestabes Palembang

Baca juga: 65 Kepala Desa di Kabupaten PALI Diperpanjang Masa Jabatannya, dari 6 Tahun Kini Menjabat 8 Tahun

Selain jumlah siswa yang minim, kondisi plafon di 3 ruangan kelas dan kantor SD Negeri 18 Talang Ubi ini juga cukup memprihatinkan.

Dimana setiap ruangan kelas tersebut terdapat banyak plafon yang sudah rusak dan bolong-bolong, nyaris runtuh karena disebabkan terdapat atap gedung sekolah yang bocor.

Menurut Ahmad Fauzi kondisi rusak nya plafon disetiap ruang kelas tersebut sudah berlangsung lama, dan sudah beberapa kali dilaporkan, namun belum kunjung adanya perbaikan.

Dengan kondisi plafon yang rusak tersebut di khawatirkan dapat membahayakan para siswa jika tidak segera diperbaiki.

"Terakhir direhab bangunan sekolah ini tahun 2010 lalu. Cukup khawatir juga dengan kondisi plafon tersebut, karena takut menimpa siswa yang sedang belajar. Harapan kami segera cepat diperbaiki, biar anak-anak nyaman belajarnya," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI Aldiansyah saat dihubungi menjelaskan,mengenai jumlah siswa yang sedikit ini disebabkan karena SD ini berada pada tempat yang agak terpencil dengan jumlah penduduknya sedikit.

"Jadi jumlah siswa sedikit ini bukan karena adanya sistem zonasi, menurut kami sistem zonasi itu malah membantu siswa untuk menjangkau sekolah lebih dekat jarak dengan tempat tinggalnya,''jelasnya.

Namun kata Aldi, walaupun sedikitnya jumlah siswa tersebut Pemerintah tetap memberikan perhatian khusus kepada tenaga pengajar dan peserta didik serta sarana dan prasarana sekolah.

"Kalau untuk perbaikan gedung sekolah ataupun plafon rusak nanti, anggaran nya Insyaallah kita masukan dalam anggaran ABT tahun 2024 ini, agar segera diperbaiki," ujar dia. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved