Berita Palembang

Irawan Rusnandi, Heri Setiawan dan Evada Dewata Jadi Calon Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya Baru

Dicky menambahkan kegiatan tersebut juga dihadiri dari Kemendikbud Ristek secara online dan para anggota senat.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Linda Trisnawati
Irawan Rusnandi, Heri Setiawan dan Evada Dewata Jadi Calon Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya Baru 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) mengumukan dari lima bakal calon Direktur Polsri telah didapatkan tiga nama calon Direktur Polsri periode 2024-2028 di Gedung KPA Polsri

"Calon Direktur Polsri Periode 2024-2028 dengan tiga suara teratas yaitu Ir. Irawan Rusnandi, MT mendapatkan 9 suara, Dr. Heri Setiawan, SE., M.AB mendapat 8 suara dan Dr. Evada Dewata, SE., M.Si., Ak mendapat 7 suara," kata Ketua Senat Polsri Dicky Seprianto, ST., MT, IPM, Kamis (20/6/2024).

Menurutnya, dua yang gugur dalam proses pemungutan suara tersebut adalah Ibrahim, ST., MT dan Prof. Dr. Yohandri Bow, S.T., M.S karena mendapatkan suara terendah dalam pemungutan suara pada sidang senat tertutup masa penjaringan.

Dicky menambahkan kegiatan tersebut juga dihadiri dari Kemendikbud Ristek secara online dan para anggota senat.

Dari 33 suara senat, satu suara senat berhalangan karena sedang menunaikan Ibadah Haji sedangkan satu suara senat tidak sah.

"Sesuai jadwal, tahap selanjutnya adalah pemilihan yang direncanakan pada 8-19 Juli 2024, karena menunggu konfirmasi waktu dari Kementerian. Proses mekanisme pemilihan sendiri terdiri dari 65 persen suara senat dan 35 persen suara kementerian dengan total anggota senat sebanyak 33 orang," katanya.

Baca juga: Biaya Sekolah Pilot Politeknik Penerbangan Indonesia Curug PPIC, Sekolah Kedinasan 2024 Kemenhub

Baca juga: Kunjungan Studi Banding: Politeknik Negeri Bali dan Univ. Bina Darma Bahas Pengembangan Unit Bahasa

Menurutnya, pihaknya akan memberikan nama-nama ke Mendikbud Ristek dan Mendikbud Ristek akan melakukan penelusuran rekam jejak, sebelum dilakukan tahap selanjutnya yaitu tahap pemilihan. 

"Target kita Juli 2024 sudah pelantikan, karena 30 Juli 2025, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Polsri sudah habis masa jabatannya," katanya.

Pihaknya berharap, direktur terpilih nanti adalah sosok leader yang tangguh yang mau mengabdi dan berkorban. Sebab pengelolaan Polsri saat ini ada 36 program studi kemudian ada kampus di Banyuasin, Keramasan, Sungai Sahang, dan Siak.

"Direktur ini kan juga dosen, tugas utamanya tidak boleh ditinggalkan dan mengelola Polsri. Leader atau Direktur harus mampu menghimpun sumber daya di Polsri membentuk tim yang tangguh, mampu memilah masalah pribadi, kantor, prioritas dan tidak prioritas," katanya.

Menurutnya, ada 10 ribu mahasiswa yang ada di Polsri dengan 550 dosen sehingga memiliki tantangan besar terlebih Polsri ini dari Satker ke Satker BLU.

Maka besar harapannya Direktur Polsri dapat menghimpun semua kekuatan agar jadi power untuk meningkatkan daya saing, dan membuat Polsri maju.

"Kemudian, tetap mengejar visi yaitu unggul dan terkemuka. Dalam hal produk, prodi, dosen, mahasiswa bisa unggulan. Diharapkan dunia luar juga bisa mengakui sampai tingkat internasional," katanya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved