DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pegi Setiawan Jalani 2 Tes Dalam Kasus Vina Cirebon, Pengacara Minta Hasil Dibuka Transparan

Inilah reaksi Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM soal kliennya jalani 2 tes dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016, tantang polisi buktikan bersalah..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV
Tim pengacara Pegi Setiawan. Pihak Pegi meminta agar tes pemeriksaan Pegi Setiawan dalam perkara pembunuhan Vina bisa disampaikan secara transparan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM bereaksi setelah kliennya dikabarkan menjalani 2 tes dalam kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Rizky alias Eky di Cirebon pada tahun 2016.

Toni RM bahkan mempersilahkan Polda Jabar melakukan 2 tes kepada Pegi Setiawan dengan cara apapun untuk membuktikan jika kliennya memang bersalah.

"Silakan, memang kita tidak melakukan. Mau diperiksa dengan cara apapun," ucap Toni pada Senin (11/6/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Diketahui jika Pegi Setiawan sendiri menjalani tes poligraf atau tes kebohongan dan tes psikologi.

Tes psikologi terhadap Pegi sudah dilakukan pada Sabtu dan Minggu 8-9 Juni 2024 oleh tim Psikologi atas permintaan dari penyidik DitReskrimum Polda Jabar.

Kemudian, tes kebohongan akan digelar di Polda Jabar pada Rabu (12/6/2024).

"Ada informasi dari Pak Kanit akan pemeriksaan poligraf, itu untuk mengetahui kebohongan akan dilaksanakan Rabu," ujar Toni RM.

Sosok Pegi Setiawan, Tersangka Kasus Vina Cirebon Beda dengan Ciri Ciri PegiBerdasarkan Foto DPO Polisi yang Berkulit Putih Hingga Punya Tindik di Telinga
Sosok Pegi Setiawan, Tersangka Kasus Vina Cirebon Beda dengan Ciri Ciri PegiBerdasarkan Foto DPO Polisi yang Berkulit Putih Hingga Punya Tindik di Telinga ((ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI via BBC Indonesia))

Toni menceritakan saat Pegi Setiawan menjalani tes psikologi.

Psikolog menggunakan lima alat tes terhadap Pegi.

Namun, Toni mengaku tidak mendapatkan penjelasan terkait fungsi dari alat-alat tersebut.

"Cuma memang tidak disampaikan alat pemeriksanya, tapi yang jelas pemeriksaan ini untuk melihat tiga hal ini yaitu intelegensi kognitif, afeksi dan motorik," katanya.

Adapun pemeriksaan psikologis terhadap Pegi, kata dia, berkaitan dengan intelegensi atau kecerdasan otak, kemudian afeksi, untuk mengetahui kondisi perasaannya.

"Dan motorik melihat memeriksa pengendalian pengaturan fungsi organ tubuh," ucapnya.

Sementara kuasa hukum Pegi yang lain, Sugianti Iriani menegaskan, pihaknya mengharapkan transparansi dari Polda Jawa Barat dalam mengumumkan hasil tes tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved