Maju Lagi di Pilkada Muratara, Syarif Hidayat : Dapat Gambaran Muratara Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Mantan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Syarif Hidayat maju calon kembali di Pilkada 2024.

Bupati periode 2016-2021 itu kini tengah mengikuti tahapan penjaringan di sejumlah parpol yang didaftarinya dengan harapan agar diusung.

Syarif Hidayat mengungkapkan alasannya hingga berniat maju calon kembali di Pilkada Muratara 2024.

Dia mengaku sering mendapat kunjungan dari banyak pihak, baik tokoh masyarakat, pengurus partai politik, pemuda, bahkan dari kalangan ASN.

Syarif Hidayat mendengar cerita dari mereka yang memberikan gambaran tentang kondisi Muratara saat ini.

"Mereka yang datang menggambarkan bahwa Muratara hari ini sedang tidak baik-baik saja," kata Syarif Hidayat pada wartawan, dikutip Selasa (11/6/2024).

Berangkat dari situ, kata dia, sejumlah tokoh menginginkan dirinya untuk maju di Pilkada Muratara 2024.

Syarif Hidayat menyadari di usianya yang menginjak 70 tahun seharusnya tinggal menikmati masa lansia.

Baca juga: Pilkada Muratara 2024 Adem Ayem, Baru 4 Parpol Berpotensi Dukung Devi Suhartoni dan Firsa Lakoni

Namun sebagai putra daerah dia merasa prihatin mendengar cerita dari orang-orang yang datang kepadanya tersebut.

Terlebih, dirinya pernah membangun Kabupaten Muratara selama 5 tahun sebagai bupati.

"Mestinya di usia saya yang 70 tahun ini menikmati masa tua, tapi sebagai orang Muratara ada keprihatinan, apalagi saya pernah membangun Muratara," katanya.

Syarif Hidayat merasa sudah menyusun tata kelola daerah yang baik dan benar.

"Kita sudah bangun gedung Polres saat ini terlihat gagah waktu itu saya manghadap pak Tito Karnavian (eks Kapolri) langsung. Kita bangun menggunakan ABPD karena ingin Muratara aman, investor nyaman," katanya.

Syarif Hidayat mengungkapkan, dirinya juga menambahkan pembangunan gedung RSUD Rupit dan meningkatkan bangunan seluruh Puskesmas.

"Kita bangun gedung RSUD Rupit beserta taman sekarang sudah dirasakan masyarakat.

Dan, kita lakukan peningkatan gedung Pukesmas di setiap kecamatan sekarang sudah bisa rawat inap," katanya.

Selain itu, di masa kepemimpinannya juga telah membangun banyak jembatan dan jalan penghubung antar kecamatan/desa.

"Jembatan permanen dari Ulu Rawas, Rawas Ulu, Nibung, Rawas ilir sudah dinikmati masyarakat, pondasi sudah kita buat," ujarnya.

Menurutnya, dia sudah membangun sistem tata kelola yang baik dari seorang yang faham menejerial pemerintahan dan mengolah sumber daya yang ada.

"Jadi bukan soal keinginan untuk menyatakan maju saja, bukan soal visi misi semata, bukan soal niat baik, karena semua punya itu.

Tapi visi misi seperti apa yang dibutuhkan masyarakat Muratara kedepan," tambahnya.

Saat ini dia terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol dengan harapan agar diusung di Pilkada Muratara 2024.

Disinggung soal bakal pendampingnya, Syarif Hidayat mengaku tak mau terburu-buru menentukan pasangan.

Apalagi tahapannya menuju pendaftaran pasangan calon ke KPU masih cukup lama.

Yang jelas, kata dia, komunikasi politik terus dibangun baik dengan sejumlah pimpinan parpol maupun kandidat potensial.

"Kita lihat saja nanti, yang jelas komunikasi politik terus kita bangun," ujar Syarif Hidayat.

Sekadar mengingatkan, pada Pilkada 2020 lalu, Syarif Hidayat mencalonkan diri kembali untuk periode keduanya.

Syarif Hidayat sebagai calon petahana bupati kala itu harus melawan Devi Suhartoni yang tak lain adalah wakilnya sendiri.

Syarif dan Devi pecah kongsi dengan mencari jalan masing-masing.

Ketika itu, Syarif Hidayat maju berpasangan dengan seorang pengusaha bernama Surian Sofyan.

Sedangkan Devi Suhartoni menggandeng ulama tersohor yakni Inayatullah.

Keberuntungan belum berpihak kepada pasangan Syarif-Surian.

Pasangan Devi-Inayatullah lah yang memenangkan pertarungan hingga dilantik dan menjabat Bupati dan Wakil Bupati Muratara periode sekarang.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel