Berita Palembang
Sudah Persiapan Wali Siswa Peserta O2SN SMA di Palembang Kecewa, Cabor Badminton Mendadak Dibatalkan
O2SN tingkat SMA yang seharusnya dilaksanakan pada 13 Juni 2024 mendatang, mendadak dibatalkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Para wali siswa kecewa lantaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabor badminton tingkat SMA untuk Kota Palembang dibatalkan tanpa kejelasan.
O2SN tingkat SMA yang seharusnya dilaksanakan pada 13 Juni 2024 mendatang, mendadak dibatalkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Wali siswa yang sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk anaknya yang mengikuti O2SN mengaku kecewa dan berharap Disdik tetap menggelar cabor tersebut.
Kahar salah satu wali siswa SMA Teladan mengatakan, kekecewaan dirasakan wali/orangtua siswa lantaran sudah mendaftar sejak bulan April 2024 lalu via link PBTI Kemendikbud.
"Padahal kami sudah daftar sejak bulan April lalu. Tapi kemarin setelah saya cari informasi tiba-tiba dari PBSI Kota selaku penyelenggara untuk cabor badminton dibatalkan. Pembatalan itu urusannya Dinas Pendidikan Provinsi, belum ada kejelasan alasan dibatalkan karena apa," ujar Kahar, Senin (10/6/2024).
Kekecewaan dirasakan juga sebab berbagai persiapan latihan telah dilakukan namun ketika mendekati hari pelaksanaan cabor badminton malah dibatalkan.
"Selain mendaftar jauh hari anak saya sudah latihan untuk pesiapan O2SN di Jawa dan pulang ke Palembang untuk ikut seleksi tau-tau di batalkan," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Banyuasin Serahkan Tropi Juara Umum O2SN ke Kecamatan Talang Kelapa
Baca juga: Sosok Denley Tifano Musa, Siswa SD Peraih Empat Medali Emas Cabor Renang di O2SN OKU Timur 2024
Ada empat cabor yang dipertandingkan dalam O2SN tingkat SMA Kota Palembang yakni renang, karate, badminton, dan penyakit silat, hanya cabor badminton yang dibatalkan.
"Yang lain tetap jalan hanya cabor badminton saja yang dibatalkan," katanya.
Ia dan wali siswa lainnya berharap Dinas Pendidikan tetap menggelar cabor badminton dan tidak jadi dibatalkan, agar terpilih atlet muda berkualitas yang dapat mewakili Kota Palembang pada ajang O2SN tingkat Provinsi Sumsel.
"Kami masih berharap tetap dilaksanakan selagi masih ada waktu untuk melakukan seleksi Kabupaten/Kota. Karena ini program tahunan. Takutnya nanti tidak ada seleksi, tiba-tiba ada wakil dari Sumsel untuk cabor badminton, " tandasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Saipul salah satu wali siswa SMAN 22 Palembang, yang mengaku sedikit kecewa jika memang O2SN tingkat kota Palembang cabor badminton dibatalkan.
"Saya cuma tahu infonya saja. Belum tahu kalau itu benar-benar batal atau tidak. Tapi ya kalau memang batal kami sedikit kecewa karena anak kami sudah persiapan latihan untuk ikut O2SN ini," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Universitas MDP Buka Program Studi Desain Komunikasi Visual, Syarat-Biaya Pendaftaran & per Semester |
![]() |
---|
Sertin Agustina Raih Gelar Magister Administrasi Publik di FISIP Universitas Sriwijaya, IPKnya 4.0 |
![]() |
---|
Ganjar Iman Bakal Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumsel, PAW Syamsul Bahri yang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Putrinya Hamil 9 Bulan Tak Kunjung Dinikahi Mantan Pacar, Ibu di Palembang Lapor Polisi |
![]() |
---|
16 Rumah Terbakar di Gandus Palembang, Warga Butuh Bantuan Material Untuk Bangun Rumah Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.