DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Sosok Gaga Awod Bongkar Isi Pesan BBM Rifaldy Ngaku Senang Eki dan Vina Tewas, Sempat Bertemu Korban

Sosok Gaga Awod alias Liga Akbar Cahyana jadi saksi persidangan, membongkar isi pesan BBM milik Rifaldy Alias Ucil, senang Vina dan Eki tewas dibunuh

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
shutterstock
Ilustrasi. Sosok Gaga Awod alias Liga Akbar Cahyana jadi saksi persidangan, membongkar isi pesan BBM milik Rifaldy Alias Ucil, senang Vina dan Eki tewas dibunuh 

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menanggapi soal beredar rekaman CCTV yang dikaitkan dengan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.

Adapun dalam rekaman CCTV yang beredar, di kawasan fly over Talun, Cirebon, Jawa Barat.

Menurut salah satu warga, Feri saat hadir dalam Youtube Dedi Mulyadi menerangkan bahwa di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) terdapat CCTV.

Hotman Paris Tantang Polisi Tes Kebohongan Pelaku Kasus Vina Cirebon, Minta Saksi Ikut Diperiksa
Hotman Paris Tantang Polisi Tes Kebohongan Pelaku Kasus Vina Cirebon, Minta Saksi Ikut Diperiksa (Kompas.com/Rizky Syahrial)

Di flyover itu setahu saya sih ada CCTV 360 yang mengarah ke jalan tol, ke jalan," kata Fery saat diwawancara Dedi Mulyadi.

Menurut Fery, jika memang CCTV tersebut bisa dibuka, maka kasus Vina Cirebon dapat dibuktikan sebagai pembunuhan atau kecelakaan.

"Saat itu kalau CCTV-nya bisa dibuktikan, selesai sudah. Bisa dibuka, seharusnya," katanya.

Kata Fery bukan hanya di flyover Talun, CCTV juga terdapat di dua minimarket sekitar TKP.

"Di Indomaret juga ada CCTV, kalau memang ada korban dikejar kan terlihat," katanya.

Menanggapi hal itu, Hotman Paris baru-baru ini hadir dalam acara FYP Trans 7, mengatakan tidak yakin didaerah kejadian pembunuhan Vina ada CCTV, apa lagi kejadian itu sudah 8 tahun silam.

"Saya tidak yakin ada CCTV di daerah kayak gitu, itukan daerah pinggiran kota jadi mana ada CCTV, 8 tahun pula," ucap Hotman Paris, di Youtube TRANS7 OFFICIAL, Sabtu (1/56/2024).

Menurutnya, kasus ini akan terus menjadi polemik jika Pegi yang menjadi sasaran.

Jika Belum Tangkap Pelaku (youtube/tvOneNews)
Pasalnya, menurut pengakuan lima terpidana Pegi bukan pelaku yang sebenarnya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Kasus ini akan menjadi polemik terus akan menimbulkan ketidak puasan kalau memang yang menjadi sasarannya Pegi," terangnya.

Hotman mengatakan jika ada CCTV seharusnya sudah menjadi barang bukti.

"Jika CCTV itu ada seharusnya sudah jadi bukti, motornya Pegi pun sudah tidak ada, jadi adanya cuma STNK, barang bukti sudah hilang," jelasnya.

Polisi Pastikan Tak Salah Tangkap Pegi

Polisi memastikan tidak salah tangkap Pegi Setiawan alias Perong.

"Kita yakinkan bahwa PS adalah ini, STNK (sepeda motor) yang digunakan saat kejadian kita amankan. Kita cek kartu keluarga, ini adalah Pegi Setiawan," ujar Surawan, di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024).

Proses penangkapan terhadap Pegi berlangsung lama karena Pegi mengubah identitasnya menjadi Robi Irawan saat pindah ke Katapang, Kabupaten Bandung pada 2016.

Selain itu, pelaku bersama ayah kandungnya memperkenalkan dirinya kepada pemilik kontrakan sebagai keponakan.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com


(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved