Berita Palembang

Viral Mahasiswa di Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Pihak Kampus Langsung Ambil Tindakan Tegas

Dalam unggahan X itu, Naomi tampak menunjukkan dua skripsi yang sama sambil dilengkapi dengan caption klarifikasi.

Editor: Slamet Teguh
twitter Naomi SIBUK THESIS
Bukti Skripsi yang Diduga Diplagiat - Viral Mahasiswa di Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Pihak Kampus Langsung Ambil Tindakan Tegas 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral mahasiswa di Palembang diduga plagiat skripsi miliki mahasiswa lain.

Hal ini tampak viral, dan menjadi sorotan.

Kejadian ini diungkap oleh akun X (twitter) bernama Naomi SIBUK THESIS.

Dalam unggahan X itu, Naomi tampak menunjukkan dua skripsi yang sama sambil dilengkapi dengan caption klarifikasi.

"BANGK***** SKRIPSI S1 GUE DIPLAGIAT PLEK KETIPLEK SAMA ANAK HUKUM UNIV MUHAMMADIYAH PALEMBANG HADEH @UMPCenter

YANG KIRI PUNYA GUE, DITERBITKAN TAHUN 2021 YANG KANAN PUNYA SI PLAGIAT, DITERBITKAN MARET 2024," tulisnya.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Bina Darma Raih Predikat Duta Emas dan Gelar Duta Bahasa Terbaik 1

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Unsri Antusias Lihat Proses Pembuatan Minyak Jadi di Kilang Pertamina Plaju

Menanggapi hal tersebut, pihak Universitas Muhammadiyah Palembangpun memberikan klarifikasi.

Melalui akun instagram @umpalembang, Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Abdul Hamid Usman memberikan klarifikasinya.

"Saya Abdul Hamid Usman, Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, ingin memberikan klarifikasi terkait adanya dugaan terjadinya plagiat skripsi salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang," katanya seperti dikutip dari akun instagram @umppalembang.

Karena hal itu, Abdul Hamidpun menyampaikan sejumlah poin.

1. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang akan segera menindaklanjuti temuan ini.

2. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang akan segera membentuk tim investigasi.

3. Jika terbukti ada pelanggaran akademik, maka Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang akan memberikan sanksi tegas dan apabila ada pihak terkait maka akan diberikan sanksi tegas.

"Kami akan membentuk tim investigasi, yang diketuai Dr, Darmadi Jufri, kami akan menindaklanjuti temuan ini," tegasnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved