Jampidsus Kejagung Dibuntuti

Duduk Perkara Jampdisus Kejagung Febrie Adriansyah Dilaporkan ke KPK, Sempat Dibuntuti Densus 88

Terkuak duduk perkara Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah kini dilaporkan ke KPK, sempat dibuntuti oleh anggota Densus 88....

KOMPAS.com/Devina Halim
Jampdisus Kejagung Febrie Adriansyah 

Menurut Boyamin, dugaan kecurangan lelang itu berisiko menimbulkan kerugian negara dan memperkaya Andrew, terduga penerima manfaat PT IUM selaku pemenang lelang.

Sementara Andrew diketahui sebagai terpidana korupsi kasus suap di Kalimantan.

Selain itu, kecurangan itu juga membuat pemulihan aset korupsi Jiwasraya tidak tercapai.
“Dalam konteks pembayaran kewajiban uang pengganti terpidana Heru Hidayat sebesar Rp 10,728 triliun,” kata Boyamin.


Sosok Febrie Adriansyah

Sosok Febrie Adriansyah merupakan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dia lahir di Jakarta pada 19 Februari 1968, tapi dibesarkan di Jambi, mengenyam Pendidikan di daerah ini mulai dari SD hingga sarjana.

Harta Kekayaan Febrie Adriansyah Jampdisus Kejagung Dikuntit Densus 88, Kini Dilaporkan ke KPK
Harta Kekayaan Febrie Adriansyah Jampdisus Kejagung Dikuntit Densus 88, Kini Dilaporkan ke KPK (IST Tribun Jambi/HO)

Ia diketahui adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Jambi (Unja).

Namun kala itu Febrie dikenal sebagai mahasiswa sederhana dan berprestasi.

Meski sudah lulus, Febrie masih memiliki hubungan dengan almamaternya. Dia adalah Ketua Dewan Penasihat Ikatan Alumni Unja periode 2023-2027.

Karir hukum Febrie dimulai tahun 1996 saat bergabung dengan Kejaksaan Negeri Sungai Penuh.

Baca juga: Profil Febrie Adriansyah Jampidsus Kejagung, Dilaporkan ke KPK di Tengah Isu Dibuntuti Densus 88

Di sana, kariernya terus berkembang hingga ia menjadi Kasi Intelijen di Kejaksaan Tinggi Sungai Penuh. Itulah posisi terakhirnya di Jambi.

Selanjutnya, Febrie sering berpindah tugas. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Asisten Pidana Khusus di Kejati Jawa Timur, Wakajati Yogyakarta, Wakajati DKI Jakarta, dan Kejati Nusa Tenggara Timur.

Karirnya semakin cemerlang ketika ia ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan dilantik pada 29 Juli 2021. Lima bulan setelah itu, pada 6 Januari 2022, Febrie dipromosikan menjadi Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved