Pengelola PPDB SMA di Sumsel Mundur

Tak Kuat Tekanan Hingga Mundur Dari Pengelola PPDB SMA di Sumsel, Anang Purnomo: PPDB Sudah Selesai

Anang Purnomo Kurniawan Kasi Peserta Didik SMA di Sumsel buka suara terkait surat pengunduran dirinya sebagai pengelola PPDB SMA di Sumsel.

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Anang Purnomo Kurniawan, Kasi Peserta Didik SMA Disdik Sumsel buka suara terkait alasannya mundur sebagai pengelola PPDB SMA di Sumsel, Selasa (28/5/2024). 

"Saya juga diminta untuk mengawal GSMP Goes To School Award, yang melibatkan lintas opd, seperti biro ekonomi, Bank Indonesia, Dinas Pertanian, Balitbangda, sekolah-sekolah pilot projects, dan lain-lain," katanya.

Pihaknya juga mengawal forum OSIS Sumsel yang beberapa Minggu lalu mengadakan foya festival OSIS berbudaya dengan kegiatan lomba-lomba dan penampilan seni budaya dengan melibatkan kabupaten kota di taman budaya dekranasda Palembang.

"Intinya banyak sekali tupoksi dari seksi peserta didik SMA yang harus dilakukan secara paralel, sehingga saya harus berbagi fokus," katanya.

Ia pun bersyukur, pimpinan memaklumi dan mudah-mudahan semua program dinas pendidikan yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas peserta didik dapat terlaksana dengan baik.

SEBELUMNYA, kabar menghebohkan datang dari Anang Purnomo Kurniawan yang mengundurkan diri sebagai pengelola PPDB SMA di Sumatera Selatan (Sumsel). 

Keputusan Anang Purnomo mundur dari jabatan menghebohkan publik sebab surat pengunduran dirinya diduga bocor sehingga terungkap alasannya mundur dari pengelola PPDB SMA di Sumsel karena tak kuat menghadapi banyak tekanan. 

Sebelumnya, Anang Purnomo menjabat sebagai Kasi Peserta Didik SMA saat PPDB ditugaskan sebagai koordinator penyusunan juknis, koordinator pengaduan dan juru bicara narahubung. 

Dalam surat pengunduran diri yang dibuatnya, Kasi Peserta Disdik Sumsel itu menyebut dirinya mengalami banyak tekanan dari sejumlah oknum yang memaksakan dirinya melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Bahkan, sampai menimbulkan konflik batin dan permasalahan di keluarga.

"Saya mengalami sangat banyak tekanan dari oknum-oknum yang memaksakan diri untuk tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, sehingga menimbulkan konflik batin dan permasalahan di keluarga," tulis  Anang dalam surat pengunduran dirinya yang dibuat 22 Mei 2024 lalu dilihat, Selasa (28/5/2024).

Surat pengunduran diri Anang Purnomo Kurniawan Kasi Peserta Didik SMA  dari jabatan koordinator penyusunan juknis, koordinator pengaduan dan juru bicara narahubung PPDB SMA yang diduga bocor ke publik.
Surat pengunduran diri Anang Purnomo Kurniawan Kasi Peserta Didik SMA dari jabatan koordinator penyusunan juknis, koordinator pengaduan dan juru bicara narahubung PPDB SMA yang diduga bocor ke publik. (Handout)

Namun, karena komitmen pakta integritas yang pernah disampaikan kepada Pj Gubernur, Biro Hukum, Ombudsman, Inspektorat, Satgas Saber Pungli, BPMP dan lain-lain termasuk kepada Plh Kepala Disdik dan para Kabid di Bidang Teknis di Disdik Sumsel dirinya menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Ia menyebut tak ada satu pun di luar aturan yang diakomodirnya.

Dia juga berkomitmen tidak mengintervensi sekolah, meskipun ada permintaan dari keluarga, teman, rekan kerja atau dari siapapun. 

Sehingga, dia meminta maaf karena tak bisa melanjutkan penugasan PPDB tahun ini.

Sebab, ia menilai tekanan dari oknum-oknum tersebut sudah diluar batas. Dirinya akan bertahan menjadi koordinator jika tak ada yang mengintervensi dalam melaksanakan tugas dan meminta dirinya melanggar aturan PPDB.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved