Firasat Kadir Sebelum Bus Study Tour SD Asal OKU Timur Kecelakaan di OKI, Sempat Larang Cucunya Ikut

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Sebelum kecelakaan bus Study Tour rombongan SDN 1 Harisan Jaya  OKU Timur terjadi, Kadir kakek dari Danial Adi Saputra (12)  salah satu siswa yang mengalami luka sempat melarang cucunya tersebut ikut.

Bukan sembarang, larangan ikut Kadir sampaikan mengingat beberapa hari belakangan ini kerap terjadi kecelakaan bus.

Benar saja, firasat Kadir terbukti benar sebab bus yang membawa cucunya mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan lintas timur (Jalintim) Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Jum'at (24/5/2024) malam.

Bahkan cucunya ikut menjadi korban luka, padahal sebelumnya sudah dia larang ikut study tour ke Palembang. 

"Sehari sebelum berangkat, sempat melarang cucu saya ikut study tour. Karena khawatir belakangan ini  banyak kejadian kecelakaan bus. Akan tetapi cucu saya menangis dan meminta untuk ijin mau ikut, karena semua temannya kelas 6 ikut," ujar Kadir saat ditemui di RSUD Kayuagung OKI, Sabtu (25/5/2024). 

Baca juga: Kesaksian Kernet Bus Study Tour SD Asal OKU Timur Kecelakaan di OKI, Lihat Guru dan Siswa Terpental

Akibat kecelakan itu, cucu Kadir mengalami patah kaki kanan.

Menurutnya kegiatan study tour ini baru kali pertama dilakukan pihak sekolah. Karena selama ini belum pernah ada.

"Tak ada orangtua yang ikut, siswa dan guru yang berangkat berlibur dari Oku Timur menuju Palembang. Rupanya belum sempat kembali, kami dapat kabar mobil yang ditumpangi terlibat kecelakaan," ujarnya. 

Sementara itu, Pasirin Batin keluarga korban lain yang juga ditemui di RSUD Kayuagung mengatakan sempat syok dengan adanya informasi kejadian yang diterimanya tersebut.

"Tadi malam dapat kabar, besan saya bu Husna (guru SDN 1 Harisan Jaya) menjadi salah satu korban kecelakaan dan dinyatakan meninggal dunia. Kami sekeluarga tak percaya dan sangat Kehilangan," katanya. 

Setelah mendapat kabar tersebut, keluarganya pun berangkat dan tiba  di IGD RSUD Kayuagung sekira jam  05.00 WIB.

"Barusan jenazahnya sudah dibawa pulang ke Cempaka," ungkapnya.

Tidak hanya besannya saja. Dia  mengatakan anaknya bernama Yuni  Oktarina (28) dan anak dari Husna dibawa ke RS di Palembang karena mengalami patah kaki sebelah kiri.

"Saat ini kami masih menunggu  mereka yang masih dirawat, karena mengalami lecet di bagian wajah dan bagian pinggang," ungkapnya.

Berikut daftar nama 29 penumpang bus study tour SDN 1 Harisan Jaya yang Tribunsumsel.com peroleh dari Dinas Pendidikan OKU Timur.