Pilgub Sumsel 2024

Eddy Santana Sebut Mawardi Yahya Belum Dapat SK Resmi Gerindra, Percaya Diri Maju Pilgub Sumsel 2024

Keoptimisan ESP disampaikan saat menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur (Balon gubernur) Sumsel dari partai Hanura, Rabu (15/5/2024). 

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Eddy Santana Putra (kiri) Sebut Mawardi Yahya (kanan) Belum Dapat SK Resmi Dari Partai Gerindra, Percaya Diri Maju di Pilgub Sumsel 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG, - Anggota DPR RI dari Gerindra sekaligus mantan Walikota Palembang dua periode Eddy Santana Putra (ESP), mengaku tetap optimis dirinya akan mendapatkan 'perahu' dukungan partai, untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel) November 2024 mendatang. 

Keoptimisan ESP disampaikan saat menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur (Balon gubernur) Sumsel dari partai Hanura, Rabu (15/5/2024). 

"Hari ini, kita menyerahkan formulir pendaftaran di DPD Hanura provinsi Sumsel, dengan harapan tentunya saya mohon didukung, mohon diusung untuk jadi Cagub Sumsel," kata ESP didampingi sejumlah relawan dan pendukungnya. 

Menurut mantan Ketua DPD PDIP Sumsel ini menerangkan, semua partai yang membuka pendaftaran balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel telah diikutinya dan ia siap mengikuti tahapan yang ada. 

"Semua partai sudah diambil formulir dan yang dikembalikan sudah Hanura, Nasdem, PAN dan Demokrat, " ucapnya. 

Disinggung soal adanya nama mantan Wakil Gubernur Sumsel dan Anggota Dewan pembina DPP Gerindra Mawardi Yahya yang sudah mendapat penugasan dari Gerindra untuk maju Pilgub Sumsel.

Eddy menilai rekomendasi putusan siapa yang akan diusung nantinya masih belum keluar, sehingga setiap kader memiliki kesempatan yang sama untuk diusung. 

"Tidak masalah (ada nama Mawardi), tidak masalah, siapa yang didukung Gerindra silahkan. Bisa Mawardi bisa saya (ESP), belum ada dukungan (SK) resmi. Yang tidak didukung Gerindra, silahkan saja ke lain-lainnya bisa, yang penting lihat tokohnya pantes tidak, ini pantes tidak memimpin, " tandasnya. 

Baca juga: Bakal Bersaing Dengan Mawardi Yahya, Eddy Santana Putra Ambil Formulir Bacagub Sumsel di Tiga Parpol

Baca juga: Gagal Ke Senayan, Eddy Santana Putra Ambil Formulir Bakal Calon Gubernur Sumsel di PDIP

Dirinya sendiri tetap optimis nanti bisa maju Pilgub Sumsel kedepan, mengingat syarat minimal untuk bakal pasangan calon yang bisa diusung nanti harus memiliki 15 dari 75 kursi di DPRD Sumsel.

Sehingga dirinya saat ini berusaha meraih dukungan partai politik yang ada. 

"Kan minimal dukungan 15 kursi, kalau 75 dipukul rata (bagi) bisa 5 pasang, dan ini tidak merata bisa 4 bisa 3 pasang, " tuturnya.

Mengenai sinyal pendamping dirinya di Pilgub Sumsel nanti, ESP mengaku sudah ada beberapa kandidat yang melakukan penjajakan dan masih dikomunikasikan.

"Lagi pendekatan, Pedekate, yang lagi pendekatan ada dua kandidat dan pastinya kita nomor satu (Balongub), " ungkapnya. 

Ditambahkan ESP untuk sinyal partai yang mendukungnya nanti, ia menyerahkan semuanya kepada partai yang ada dan pastinya partai akan rasional menentukan balon kepala daerah yang diusung.

"Soal partai mana saja? tanya sama partai karena masih digodok dan dibawa ke Jakarta, dan kita harapkan semua  partai mendukung, dan saya ya cukup 15 kursi atau lebih sedikit, " tandasnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved