Gas Elpiji 3 Kg Sulit Didapatkan Warga di Lubuklinggau, Pj Walikota Janji Bakal Operasi Pasar

TRIBUNSUMSELCOM, LUBUKLINGGAU- Belakangan ini warga di Kota Lubuklinggau Sumsel mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 Kg di pangkalan.

Beberapa pangkalan di Kota Lubuklinggau hanya menyediakan harga. Namun, tidak tersedia barang.

Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansya menyampaikan bila pihaknya  sudah berkomunikasi dengan Hiswana Migas agar digelar lagi operasi pasar dalam waktu dekat.

"Asisten Ekonomi Pembangunan sudah komunikasi tinggal menentukan nanti polanya. Apa nanti setiap kecamatan, tinggal nanti diatur saja polanya," ungkap Trisko pada wartawan, Selasa (14/5/2024).

Menurutnya anggapan warga Lubuklinggau kesusahan elpiji 3 Kg itu hanya relatif, banyak tempat di Lubuklinggau masih banyak tersedia gas elpiji 3 Kg.

"Kalau kesusahan itu relatif karena hanya spot-spot tertentu, tapi tidak menyeluruh yang mengeluh," bebernya.

Trisko juga menyampaikan bila menjelang Idul Adha tepatnya H-7 pihaknya akan mengadakan operasi pasar dan kemungkinan akan dilaksanakan di depan Masjid Agung As-Salam.

"Tapi ketika cadangan banyak nanti kita lakukan setiap kecamatan," ujarnya.

Trisko mengakui sepekan terkahir memang ada tren kenaikan  harga terutama dibawang merah dan bawang putih, tapi komuniti bawang dan cabai itu selama ini selalu fluktuatif.

Baca juga: Pemkot Lubuklinggau Larang Mobil Dinas Dipakai Untuk Mudik Lebaran 2024, Hanya Boleh Dalam Kota

"Keduanya tergantung cuaca, kedua tempat distributor mengambil barang ini, kalau kemaren karena Brebes banjir Sumbar bencana alam," ungkapnya.

Kemudian karena dua wilayah itu tidak produksi para distributor terpaksa mengambil barang di wilayah Enrekang Sulawesi Selatan.

"Makanya ada kenaikan, mudah-mudahan dalam waktu dekat normal," ujarnya.

Lalu, untuk komoditi beras SPHP ada kenaikan Rp. 500 yang memang kebijakan Bapenas dengan tujuan dapat meningkatkan jual gabah petani.

"Diharapkan pemerintah jual petani mahal masyarakat diuntung, satu sisi juga melindungi ekonomi masyarakat kecil khususnya petani," ungkapnya.

Sementara di Lubuklinggau stok bahan baku terpenuhi, sampai dengan Idul Adha nanti, namun karena kita masuk IHK ada penurunan.

"Sekarang sangat aman tapi kita berupaya berkontribusi dengan Sumsel dan ini akan kita jaga terus, karena linggau ini inflasi ini terus di pantai," ujarnya. 

Baca berita menarik lainnya di google news