Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
Pilu Cerita Keluarga Pelajar SMK yang Tewas Kecelakaan, jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut Perpisahan
Pilu cerita keluarga pelajar SMK Lingga Kencana yang tewas kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, jadi kuli angkut pasir demi mendapatkan uang
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Pilu cerita keluarga pelajar SMK Lingga Kencana yang tewas kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, jadi kuli angkut pasir demi mendapatkan uang ikut perpisahan.
Seperti diketahui, kecelakaan maut bus yang bawa penumpang pelajar SMK Lingga Kencana ini terjadi di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang dilaporkan meninggal dunia, 27 orang luka berat, dan 13 orang mengalami luka sedang.
Adapun ketiga korban yang tewas ternyata bertetangga.
Rumah duka pelajar bernama Mahesya Putra dengan Dimas Aditya dan Intan Rahmawati hanya berjarak sekira 50 meter saja di Jalan Parungbingung, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024).
Di depan rumah Dimas ada karangan bungan dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Persis di samping kiri rumah Dimas, adalah kediaman Intan Rahmawati dan keluarga kedua korban itu sudah menunggu kedatangan jenazah.
Bude Dimas, bernama Mariah menceritakan sosok keponakannya bernama Dimas Aditya semasa hidup.
Menurutnya, Dimas anak yang baik dan baru empat tahun ayahnya meninggal dunia.
"Dia pengem sekolah yang benar, ia ingin lulus terus kerja karena masih punya dua adik yang kecil-kecil," ucapnya, Minggu (12/5/2024), dikutip dari Tribunnewsdepok.com
Baca juga: Sosok Sadira Sopir Bus Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Selamat Alami Luka-luka
Mariah mengaku, keponakannya sangat senang ketika acara perpisahan karena setelah itu ia sudah berniat ingin kerja dan kuliah.
Dimas merupakan anak ketiga tapi dua kakaknya beda ayah kandung.
Mariah juga tidak melihat ada gelagat yang mencurigakan sebelum keponakannya meninggal dunia.

Sehari sebelum acara perpisahan di Bandung, Jawa Barat, Dimas sempat pinjam sepatu ke anaknya dan juga meminjam gosokan.
Bahkan sebelum perpisahan itu, Dimas dan Mahesya menjadi kuli pasir demi mendapatkan uang tambahan untuk pergi perpisahan.
Tangis Istri Sadira, Sopir Bus SMK Lingga Kencana Kecelakaan jadi Tersangka, Takut Anak Putus Kuliah |
![]() |
---|
Segini Biaya Study Tour Siswa SMK Lingga Kencana, Ada yang jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut |
![]() |
---|
Tangis Pilu Pacar Dimas Aditya Siswa SMK Lingga Kencana Tewas Kecelakaan Bus Subang, Tak Menyangka |
![]() |
---|
Curhat Dea Siswi SMK Lingga Kencana Lolos dari Maut Kecelakaan Bus Subang, Trauma Pikirkan Teman |
![]() |
---|
Penyebab Sadira Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Lalai Paksa Perjalanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.